Jalan Lintas Sampit-Seruyan Rusak Parah Hingga Banyak Warga Jadi Korban

RUSAK PARAH :IM/BERITA SAMPIT - Terlihat kerusakan parah yang terjadi di sepanjang ruas Jalan HM Arsyad.

SAMPIT – Beberapa titik Jalan HM Arsyad yang menghubungkan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dengan Kabupaten Seruyan mengalami kerusakan yang cukup parah.

Kerusakan ruas jalan tersebut jelas menghambat arus lalu lintas masyarakat yang melalang buana dengan kesibukannya sehari-hari.

“Banyak yang jadi korban hingga menyebabkan luka-luka akibat kecelakaan di jalan ini, kebanyakan kecelakaan tunggal. Rata-rata peristiwa kejadiannya malam hari dan saat hujan lebat, karena sering terjadi kecelakaan makanya kami berinisiatif memasang tanda bahaya menggunakan karung,” kata Anang masyarakat sekitar, Senin 17 Januari 2022.

Dilanjutkan pria berusia 37 tahun itu, ruas jalan Jalan HM Arsyad yang rusak tersebut berada tepat di Desa Jaya Karet RT 07 RW 4, kerusakan jalan bagian sebelah kanan dari arah Sampit tersebut sekitar lima bulan lebih.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Sampaikan Laporan LKPJ Anggaran 2023 dalam Rapat Paripurna

Ia berharap Pemerintah dalam hal ini pihak Provinsi Kalimantan Tengah bisa melakukan perbaikan di beberapa ruas Jalan HM Arsyad yang mengalami kerusakan parah dan bisa dijadikan sebagai atensi serius.

Dari pantauan media ini, beberapa kerusakan parah sepanjang Jalan HM Arsyad tersebut juga berada di Desa Basirih Hulu dan Desa Basirih Hilir dan di KM 35.

Akibat kerusakan tersebut, baik kendaraan roda dua, roda empat dan roda enam harus mengantri agar bisa lewat. Seperti kerusakan di Desa Basirih Hulu. Diketahui sebelumnya titik tersebut sempat menjadi kubangan yang cukup besar, namun lubang tersebut sudah tidak ada lagi karena kerusakan itu sempat ditutup oleh masyarakat menggunakan tanah urug.

BACA JUGA:   Hukuman Berat Menanti Begal Residivis Bersajam

Karena dilakukan penambalan dengan hanya menggunakan tanah biasa, kerusakan kembali terjadi. Pada ruas terlihat dengan jelas gundukan tanah yang membukit di tengah jalan.

“Apalagi di hari Sabtu dan Minggu pasti ramai lalu lintas, karena orang-orang dari Sampit melakukan perjalanan menuju Ujung Pandaran. Seharusnya Pemerintah bisa segera melakukan perbaikan jalan ini,” harap Anang. (im/beritasampit.co.id).