Wisata Air Hitam Taman Nasional Sebangau Semakin Menarik Perhatian

IST/BERITA SAMPIT - Foto bersama Dandim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf Rofiq Yusuf saat bersama dengan rombongan.

PALANGKA RAYA – Komandan Kodim (Dandim) 1016 Palangka Raya Kolonel Inf Rofiq Yusuf dan rombongan melaksanakan wisata susur sungai air hitam di lokasi Taman Nasional Sebangau, Palangka Raya, Minggu 23 Januari 2022.

Melalui kegiatan susur sungai, Yusuf turut berpartisipasi dalam memperkenalkan destinasi wisata di wilayahnya, karena merupakan salah satu wujud pelaksanaan tugas pembinaan teritorial, serta sebagai wujud kepedulian Tentara Nasional Indonesia (TNI) kepada masyarakat.

“Saya merasa bangga karena destinasi wisata air hitam menarik perhatian, sejatinya wisata air hitam di Kelurahan Kereng Bangkirai Kecamatan Sebangau ini merupakan salah satu dari dua air hitam di dunia setelah Sungai Amazon di Benua Amerika,” katanya.

BACA JUGA:   Pernyataan Sikap BKMP se-Kalimantan Terkait Kondisi Papua

Dia menyampaikan, wisata air hitam itu sangat tepat menjadi wisata unggulan di Kalteng, apabila destinasi wisata tersebut bisa dikelola secara terpadu, sehingga bisa mendatangkan minat sejumlah wisatawan, baik dari dalam negeri ataupun luar negeri untuk mengunjunginya.

“Tujuan akhirnya adalah, bisa meningkatkan kembali geliat wisata dan perekonomian kita, khususnya di Kota Palangka Raya yang sempat terdampak akibat pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Kolonel Inf Rofiq Yusuf menjelaskan, untuk mengunjungi lokasi wisata yang terletak di Dermaga Sungai Kereng Bengkirai Kecamatan Sebangau ini sangat mudah, lokasinya juga tidak terlalu jauh dari pusat kota. Dengan menyewa perahu wisata sudah bisa untuk menyusuri sungai dengan berbagai pemandangan yang indah di area sungai sebangau tersebut.

BACA JUGA:   Terkait Dugaan Malpraktik, RSUD Doris Ungkap Penanganan yang Dilakukan Sudah Sesuai Prosedur

“Destinasi wisata air hitam ini perlu kita lestarikan dan perkenalkan kepada para wisatawan lokal maupun asing, sehingga bisa membantu akses perekonomian masyarakat setempat, dan bisa menjadi salah satu objek wisata yang bisa mengangkat nama Kota Palangka Raya di bidang pengembangan pariwisata di Indonesia,” tandasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).