SAMPIT – Meski telah pindah dari tempat kontrakannya yang lama, keberadaan grup keluarga pengemis di Kota Sampit, terus di pantau Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Upaya tersebut dilakukan agar kelompok tersebut tidak bisa bergerak bebas dan tidak lagi melakukan aktivitas mengemis di Kota Sampit.
“Dari pemantauan anggota tadi malam, mereka sudah pindah dari rumah kontrakan mereka beserta mobil dan motornya dan anak-anaknya pindah ketempat yang baru lagi. Tapi keberadaan mereka sudah kami ketahui terus kita pantau,” kata Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Kotim Sugeng Riyanto, Rabu 2 Februari 2022.
Sejak terjaring razia beberapa waktu lalu, baik gelandangan pengemis (gepeng) dan anak jalanan (anjal) sementara ini tertib dan tidak terlihat di kota Sampit.
“Razia ini akan terus kita lakukan karena masih banyak PR kita seperti badut-badut dan juga pengamen-pengamen yang ke rumah makan, karena mereka beroperasi pada malam hari,” paparnya
“Kita komitmen untuk membersihkan Kota ini dari gepeng, anjal dan pengamen. Tidak menutup kemungkinan pada malam hari kita juga akan melakukan razia,” pungkasnya.
(Cha/beritasampit.co.id)