SAMPIT – Kepengurusan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Soren Jaya, Desa Soren, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), sempat vakum. Pasalnya, ada pengurus mengundurkan diri.
“Ada beberapa pengurus mengundurkan diri karena ada kesibukan, sehingga BUMDes Soren Jaya sempat vakum. Di sisi lainnya, pandemi Covid-19,” ujar Kepala Desa Soren Subhanur, akhir pekan tadi.
Dia mengungkapkan, pengurus yang dianggap telah mengundurkan diri di posisi sekretaris dan bendahara. Untuk mengisi kekosongan tersebut, lanjut Subhan, pihaknya sudah menggelar musyawarah desa (Musdes) perubahan.
“Untuk posisi ketua BUMDes Soren Jaya tetap dipegang pa Ahmad. Sedangkan sekretaris dan bendahara sekarang sudah ada yang menjabat di posisi tersebut,” tegas Subhan.
Selain membahas mengenai pergantian pengurus baru, pemerintah desa soren juga membahas mengenai rancangan unit usaha BUMDes untuk tahun 2022 misalnya, usaha penjualan elpiji, peralatan rumah tangga, bahan bangunan, hasil perikanan dan perkebunan hingga usaha jasa pembayaran.
“Sebelumnya, BUMDes Soren Jaya bergerak di pengelolaan lahan pertanian namun karena faktor alam akhirnya vakum. Kami sudah menyiapkan beberapa ide unit usaha baru yang akan dikelola melalui BUMDes selanjutnya,” tandasnya. (ifin/beritasampit.co.id).