SAMPIT – Jalan Gunung Agung di lingkungan RT 24 RW 02 Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), kondisi sudah sangat memprihatinkan.
Bahkan, warga setempat urunan atau swadaya telah membeli tanah urug hanya untuk menimbun jalan yang dulunya jalan tersebut menjadi salah satu akses alternatif.
“Jalan Gunung Agung itu salah satu jalan alternatif yang digunakan pengguna jalan baik dari warga yang ada di lingkungan RT 05, RT 06, RT 07 maupun WMP,” kata Ketua RT 24 Sugito usai gotong royong penimbunan jalan gunung agung, Minggu 6 Februari 2022.
Dia menjelaskan, gotong royong melakukan penimbunan jalan itu melibatkan 30 orang. Sedangkan tanah urug yang disiapkan merupakan hasil swadaya warga setempat.
“Kegiatan gotong royong kami hari ini, tidak hanya melakukan penimbunan jalan menggunakan tanah urug bahkan sekaligus membersihkan drainase supaya air lancar,” ujar Sugito.
Sugito memperkirakan panjang jalan gunung agung yang diharapkan ada bantuan berupa peningkatan jalan setidaknya untuk tahun ini, sekitar 200 meter.
“Jalan gunung agung ini salah satu akses jalan untuk mengurai kemacetan sehingga sangat diharapkan ada perhatian dari pemerintah daerah setempat,” pungkasnya. (ifin/beritasampit.co.id).
