Kadis Kesehatan Kotim Bakal Lakukan Pelacakan Omicron di Satuan Pendidikan

KADIS KESEHATAN : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Sejumlah awak media saat mewawancarai kadis kesehatan terkait perkembangan kasus varian baru.

SAMPIT – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Umar Kaderi menegaskan, untuk sementara pihaknya belum ada menerima laporan adanya klaster varian baru di satuan pendidikan

“Sampai saat ini (februari) kami belum menerima laporan adanya klaster baru di satuan pendidikan di Kotim, baik varian delta maupun omicron,” kata Umar usai mengikuti konsultasi publik di kantor Bappelitbangda Kotim, Senin 7 Februari 2022.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Diminta Permudah Izin Pembangunan Mall dan Tidak Melakukan Penyetopan

Meskipun belum ada laporan dari pihak puskesmas, lanjutnya, dinas kesehatan tetap akan melakukan pelacakan (tracking) ke sejumlah sekolah.

Tujuannya, menurutnya, untuk memastikan ada atau tidak adanya penyebaran varian baru di satuan pendidikan.

“Dalam beberapa hari ke depan, kami akan melakukan acak dan menggunakan tes PCR ke sejumlah sekolah. Jadwal pastinya, masih kami rapatkan,” tegas Umar yang baru saja dilantik menjadi Kadis Kesehatan Kotim definitif ini.

BACA JUGA:   Antisipasi Kecurangan dan Menjamin Ketersediaan BBM Bersubsidi, Satreskrim Polres Gunung Mas Sambangi SPBU

Apabila pada saat pelacakan ternyata ditemukan adanya pelajar yang terinfeksi varian baru, tambah Umar, pihaknya akan melapor langsung ke Bupati Kotim.

“Apabila ada yang terinfeksi varian baru misalnya delta atau omicron, maka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan kami usulkan untuk dihentikan,” tegas Umar.

(ifin/beritasampit.co.id)