SAMPIT – Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sampit, Budi Sukwara memastikan agar implementasi layanan digital melalui antrean online di RSUD dr Munjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berjalan optimal.
Dalam kunjungannya ke RSUD dr Murjani itu,, dirinya menyampaikan bahwa antrean online yang akan diterapkan merupakan inovasi layanan yang diberikan untuk mempermudah masyarakat dan peserta program JKN-KIS dalam mendapatkan layanan kesehatan, masyarakat akan semakin mudah karena tentunya proses untuk mendapatkan layanan kesehatan akan semakin cepat.
“Dengan adanya sistem antrean online ini sangat berguna dikala pandemi, karena tentunya akan mengurangi kerumunan dan juga peserta dapat memperkiraan waktu tunggu untuk mendapatkan layanan kesehatan sehingga peserta tidak perlu lagi berlama-lama di fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” ungkap Budi Sukwara, Jumat 11 Februari 2022.
Budi mengatakan dengan diterapkannya layanan antrean online ini juga memberikan dampak positif bagi rumah sakit dan peserta. Selain untuk memudahkan peserta dalam mendapatkan layanan di rumah sakit, antrean online juga bisa mengurangi kerumunan di rumah sakit, karena peserta bisa datang saat sebelum nomor antrean pelayanannya dipanggil oleh rumah sakit.
“Harapannya, dengan mulai diimplementasikan antrean online di RSUD dr. Munjani Sampit ini dapat meminimalisir keluhan peserta program JKN-KIS terhadap lamanya antrean yang ada di rumah sakit. Kami juga mendorong pihak rumah sakit untuk juga mengintegrasikan sistem antrean online rumah sakit ke dalam aplikasi Mobile JKN, sehingga peserta JKN-KIS juga bisa dimudahkan dalam mengakses pelayanan di sini,” katanya.
Sementara itu Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr. Sutriso menyampaikan bahwa pihaknya sangat menyambut baik inovasi antrean online yang akan diimplementasikan mengingat kunjungan peserta dan masyarakat yang berbobat di RSUD dr. Murjani semakin meningkat. Menurutnya, RSUD dr. Murjani merupakan rumah sakit rujukan untuk masyarakat kota Sampit dan Kabupaten sekitarnya.
“Kita akan sangat mendukung dan tentunya sarana dan prasarananya yang sudah kami siapkan untuk menunjang implementasi antrean online tersebut, kami akan selalu berkomitmen untuk memberikan kecepatan dan kemudahan layanan bagi peserta program JKN-KIS dan masyarakat. semoga bridging sistem antara SIM RS dan BPJS Kesehatan dapat berjalan dengan baik dan antrean online bisa segera digunakan,” tutup dr Sutriso
(im/beritasampit.co.id).
