Banyak Warga Ingin Adopsi Bayi yang Dibuang

IST/BERITA SAMPIT - Petugas medis sedang memeriksa dan memberikan pertolongan kepada bayi uanb diduga dibuang orang tuanya di Gang Suhada kota Sampit. Sabtu 12 Februari 2022.

SAMPIT – Banyak yang ingin mengadopsi bayi yang ditemukan warga di jalan H. Imran Gang Suhada, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Menanggapi hal itu beragam cuitan netizen bermunculan, bahkan dalam cuitan yang mengomentari berita soal penemuan bayi itu salah satu netizen meminta agar bayi malang itu diserahkan kepadanya.

“Ya Allah kenapa yah anak di buang, untuk aku ja mau lah,” tulis akun @Emi Sukinem yang diikuti oleh emoticon maaf dan memohon.

Ada juga netizen yang meminta dari pada bayi itu dibuang, lebih baik dikasihkan dirinya karena sudah lama mendambakan anak.

“Yo berika dengan saya anaknya, saya sudah 5 tahun berumah tangga belum dibari, ko masih ada orang tega buang bayi yang cantik itu,”kata salah seoraang Netizen.

BACA JUGA:   Duduki Lahan Bawa Sajam Hingga Lakukan Pemanenan, Kuasa Hukum: Kuasai Lokasi Atas Surat Tugas Pengacara, Itu Tidak Dibenarkan!

Bahkan ada juga yang berharap, jika bayi tersebut mereka yang menemukan, maka netizen itu dengan senang hati ingin mengasuh bayi tersebut.

“Kenapa ya bukan aku yang menukannya, aku juga pengen banget punya anak,”ungkap netizen lainnya.

Selain banyak yang ingin mengadopsi bayi tersebut, banyak juga netizen yang geram terhadap perbuatan orang tuanya yang tega membuang buah hatinya dengan diletakan disamping jalan sangat dekat dengan selokan.

“Kok tega membuang darah daging sendiri. Akibat perbuatan orang tuanya kenapa anaknya yang jadi korban. Semoga orang tua bayi ini cepat tertangkap,”ucap sejumlah netizen yang menginginkan pelaku tertangkap.

BACA JUGA:   Pangan Murah di Kotim, Komoditi yang di Jual Hasil Produksi Petani

Bayi berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 2.800 gram, panjang 45 centimeter itu ditemukan oleh seorang pria bernam Imam di gang Suhada. Saat itu dirinya tidak berani membuka kardus itu, lantas ia memanggil warga lain yang bernama Giyatmi.

Tidak berselang lama Giyatmi mengeluarkan tubuh bayi yang masih menyatu dengan ari-ari serta tali pusar nya itu, beruntung saat itu juga ada seorang perawat yang bertugas di Puskesmas Ketapang II langsung membawa bayi tak berdosa itu untuk diberikan perawan secara intensif.

Sampai berita ini dinaikkan, berdasarkan informasi aparat kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan terkait ibu dan siapa pembuang bayi.

(Cha/Im/beritasampit.co.id)