NANGA BULIK – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Balanga, menggelar museum keliling di SMPN 1 Bulik, Kamis 17 Februari 2022, sebagai upaya memperkenalkan budaya daerah Kalimantan Tengah (Kalteng)
Kepala UPT Museum Balanga, Hasanudin menjelaskan, program museum keliling pada intinya mensosialisasikan keberadaan museum serta sejumlah koleksi benda bersejarah kepada para siswa dan masyarakat luas.
Selain itu juga memberikan edukasi serta mengajak para peserta didik agar tertarik mempelajari benda budaya dan kehidupan Suku Dayak karena terdapat suatu alur cerita terkait koleksi yang dipamerkan.
Misalnya, lanjut dia, sejarah keberadaan setiap benda dimulai dari kelahiran, aktivitas hingga kematian si pemilik benda tersebut.
“Saat ini kami menunjukkan bagaimana orang Dayak zaman dulu membuat tempat tinggal, berladang, membuat senjata hingga mengolah hasil berladang,” paparnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lamandau, Abdul Kohar menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau menyambut baik kegiatan tersebut.
Adanya pembukaan museum keliling saat ini, kata dia, bisa menjadi motivasi dan upaya untuk mengingat serta mengenalkan kepada generasi muda arti sebuah sejarah dan peninggalan leluhur.
“Hal ini sangat penting, agar para generasi muda tak lupa akan sejarah dan peninggalan bangsanya sendiri,” pungkasnya. (Andre/beritasampit.co.id)