SAMPIT – Untuk meringankan beban masyarakat dan memenuhi kebutuhan minyak goreng, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim), akan menggelar operasi pasar murah minyak goreng dengan menggandeng perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah ini.
Operasi pasar murah rencananya kembali digelar pada Sabtu 19 Februari 2022 dan Minggu 20 Februari 2022 di Sampit yang meliputi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang. Untuk hari Minggu 20 februari 2022, operasi pasar murah minyak goreng dilaksanakan oleh PT Sukajadi Sawit Mekar di kawasan Taman Kota di Jalan Yos Sudarso Sampit.
“Operasi pasar murah minyak goreng ini dilaksanakan sehubungan dengan terjadinya kelangkaan minyak goreng sesuai harga yang telah ditetapkan pemerintah yaitu Rp13.500 per liter,” kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Fajrurrahman di Sampit, Jumat 18 Februari 2022.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Sawit, minyak goreng kemasan sederhana ditetapkan Rp13.500 per liter. Namun di pasaran, minyak goreng kemasan sederhana dijual di atas Rp14.000 per liter.
Hal itulah yang menjadi alasan Pemkab Kotim sehingga menggandeng perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memproduksi minyak goreng untuk menggelar operasi pasar murah, dengan tujuan selain membantu meringankan beban masyarakat dengan mendapatkan minyak goreng dengan harga murah juga diharapkan mendorong stabil harga minyak goreng di pasaran.
Untuk melaksanakan operasi pasar murah minyak goreng tersebut, pemerintah daerah menggandeng dua perusahaan yaitu PT Sukajadi Sawit Mekar dan PT Maju Aneka Sawit yang merupakan anak perusahaan Musim Mas Group.
Untuk mendukung kegiatan itu, seluruh camat, lurah, Ketua RW dan Ketua RT diminta menginformasikan kepada masyarakat sehingga bisa membeli minyak goreng dengan harga murah. Warga bisa datang membeli tanpa harus menggunakan kupon.
Fajrurrahman menyampaikan terima kasih atas kepedulian pihak perusahaan membantu masyarakat melalui operasi pasar murah minyak goreng tersebut. Kegiatan ini akan sangat membantu masyarakat.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat kita serta mendorong stabilisasi harga minyak goreng. Pelaksanaan kegiatan ini juga tentu tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19,” demikian Fajrurrahman.
(Antara/BS65)
