SUKAMARA – Bupati Sukamara Windu Subagio mendukung dan mengapresiasi Lapas Kelas III Sukamara dalam upaya mendukung pemerintah dalam ketahanan pangan.
Pasalnya Lapas Kelas III Sukamara akan mengembangkan komoditas pangan jagung dilahan seluas 10 hektar yang bekerjasama dengan petani lokal disekitar Lapas Sukamara.
“Itu merupakan sesuai yang positif ya, tentunya kami mendukung apa yang dilakukan pihak Lapas Sukamara,” kata Windu Subagio,Rabu 23 Februari 2022.
Menurut Windu Subagio, Lapas Sukamara bukan hanya melakukan pembinaan terhadap warga binaan saja, namun juga memberikan edukasi dan motivasi kepada petani disekitar Lapas dalam mengembangkan lahan agar lebih menghasilkan dengan mengembangkan tanaman jagung.
“Warga binaan yang ada di lapas dibina dengan diberi arahan bagaimana menjadi petani, ini sesuatu yang positif,” terang Windu Subagio.
Lapas Kelas III Sukamara akan mengembangkan tanaman jagung dengan pembukaan lahan seluas 10 hektar yang bekerjasama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sukamara.
Kepala Lapas Sukamara, Joko Prayitno mengatakan bahwa lahan seluas 10 hektar itu merupakan 5 hektar lahan milik Lapas Sukamara dan sisanya seluas 5 hektar merupakan lahan yang dipinjam melalui kerjasama dengan Kelompok Tani Lokal.
“Lahan ini nantinya akan digunakan sebagai wadah untuk melakukan mengembangkan tanaman jagung,” tukas Joko Prayitno. (enn/beritasampit.co.id)
