NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) supaya produk mereka mampu bersaing di pasaran.
“Pelaku UMKM wajib memiliki strategi. Terutama dalam hal pemasaran produk, harus bisa bersaing terutama dalam masalah harga,” ujar Bupati Lamandau H. Hendra Lesmana disela-sela kegiatannya usai menyerahkan bantuan produksi bagi pelaku UMKM, Rabu 23 Februari 2022
Menurut Hendra, ditengah arus kemajuan saat ini, para pelaku UMKM dituntut untuk bisa terus berkarya dan pandai membaca peluang. Tidak terkecuali harus mampu bersaing dengan produk lain dari segi kualitas dan harga.
Hendra menjelaskan, Harga Pokok Produksi (HHP) suatu produk tidak boleh lebih tinggi dari produk lain, produk lokal semestinya bisa lebih murah karena mulai dari bahan baku hingga produksi semuanya dilakukan di daerah sendiri.
“Untuk itu pentingnya peran pendamping bagi UMKM, pendampingan dalam hal ini dinas terkait harus bisa memberikan gambaran, bahwa selain membuat produk yang berkualitas, kemasan yang menarik, harga juga harus kompetitif, bersaing,” jelasnya.
Dengan demikian, Hendra berharap, jika pengembangan produk-produk lokal khas daerah nantinya sudah berhasil dikembangkan dan menjadi penggerak perekonomian masyarakat, maka kabupaten Lamandau tidak lagi hanya bertumpu pada satu sektor usaha di bidang perkebunan saja.
“Kalaupun suatu saat sektor tertentu terganggu, seperti contoh harga sawit turun, maka para pelaku UMKM inilah yang diharapkan bisa menjadi penopang ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (Andre/beritasampit.co.id).
