SAMPIT – Kerja keras tim gabungan melakukan pencarian selama dua hari terhadap Haidir (15), seorang remaja yang mengalami kecelakaan bermain Ketinting atau perahu balap menggunakan mesin ces, di Sungai Mentaya, Desa Bagendang Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Minggu 27 Februari 2022, sekitar pukul 08.00 Wib pagi.
Jasad korban ditemukan tim penyelamat berada di Sungai Lepeh Desa Jaya Karet, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, cukup jauh sekitar 10 Km dari lokasi korban tengelam.
“Alhamdulillah telah ditemukan, dan kini Jenazah korban telah dibawa ke kediamannya, dan akan dimakamkan pagi ini juga,” kata Camat Mentaya Hilir Utara Muslih, saat dikonfirmasi media ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban Haidir (15) bersama rekannya Andre (18), bermain ketinting atau perahu balap sekitar pukul 15.30 Wib sore.
Karena perahunya kecil hanya khusus dipakai 1 orang, namun di naiki 2 orang dan kelebihan beban diduga menjadi penyebab tenggelamnya perahu itu.
Saat kejadian korban bersama rekannya berupaya berenang ke tepian, namun saat itu kondisi air dalam keadaan pasang, membuat arus dibawah sungai cukup deras.
Korbab yang tidak begitu mahir berenang tenggelam, sedangkan rekannya barhasil selamat dan harus dilarikan ke puskesmas terdekat karena terminum air sungai.
(Cha/beritasampit.co.id)
