Basarnas Palangka Raya Tetap Prioritaskan Pembinaan Potensi SAR, meski Operasi di Tahun 2021 Menurun

Upacara peringatan ke-50 Basarnas di Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP)/Basarnas Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa 1 Maret 2022. ANTARA/Muhammad Arif Hidayat

PALANGKA RAYA – Kendati operasi SAR pada tahun 2021 menurun jika dibandingkan 2020, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP)/Basarnas Palangka Raya, Kalimantan Tengah tetap menjadikan pembinaan potensi-potensi SAR sebagai salah satu prioritas utama pada 2022.

“2022 ini kami berupaya mengoptimalkan pembinaan potensi pencarian dan pertolongan atau search and resque (SAR) yang dimiliki,” kata Kepala KKP Palangka Raya Muhamad Hariyadi di Palangka Raya, Selasa 1 Maret 2022.

Ia menjelaskan, pembinaan potensi SAR menjadi salah satu prioritas utama, agar setiap pencarian maupun pemberian pertolongan di wilayah Kalteng bisa dilakukan optimal.

Ada sekitar 21 operasi SAR yang pihaknya laksanakan pada 2020, sedangkan 2021 ada sekitar 16 operasi SAR. Operasi SAR tersebut terkait kejadiaan kecelakaan kapal, hingga kondisi membahayakan manusia lainnya.

BACA JUGA:   Pertarungan Sengit Jika Lima Elit Politik Ini Maju di Pilgub Kalteng

“Kejadian di Kalteng relatif saja dan dilihat dari perbandingan operasi SAR 2021 dan 2020 terjadi penurunan, namun kami tetap siaga dan fokus meningkatkan kemampuan yang dimiliki,” jelasnya.

Pembinaan potensi-potensi SAR ini, diantaranya meliputi kelompok masyarakat untuk mendukung kinerja KKP. Jenis pembinaan dan pelatihan menyesuaikan kebutuhan masyarakat di daerah.

Selain itu pihaknya juga akan mempersiapkan para personel yang baru bergabung melalui penerimaan seleksi pegawai belum lama ini. Sebelum para personel mengikuti diklat SAR nasional, terlebih dulu akan dipersiapkan di Kalteng.

“Kami ingin personel baru ini bisa segera menyesuaikan, meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki,” tegasnya usai upacara peringatan ke-50 Basarnas.

BACA JUGA:   Sugianto Sabran: Sebuah Dosa Bagi Seorang Pemimpin Ketika Kepekaan Sosialnya Tumpul

Penambahan personel baru melalui penerimaan pegawai tersebut, membuat jumlah personel KKP di Kalteng meningkat dan semakin memadai.

Heriyadi menjelaskan ada sekitar 75 personel yang pihaknya miliki, tersebar di KKP Palangka Raya, pos wilayah Sampit, Kotawaringin Timur dan wilayah Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, serta resque boat di Sampit.

“Ke depan tidak menutup kemungkinan kami akan menambah pos unit pada wilayah-wilayah yang dianggap rawan kejadian,” tutupnya.

Sementara itu dalam peringatan ke-50 Basarnas, selain menggelar upacara, KKP Palangka Raya juga melaksanakan syukuran dengan melakukan pemotongan tumpeng.

(Antara/BS65)