Wanita Paruh Baya di Kotim Ditemukan Tewas di Kebun Singkong

IST/BERITA SAMPIT - Petugas medis sedang melakukan pemeriksaan terhadap jasad seorang warga yang ditemukan tewas di tengah kebun singkong, Senin 28 Februari 2022.

SAMPIT – Asnah (63) seorang wanita paruh baya ini ditemukan meninggal dunia di tengah kebun singkong tak jauh dari tempat tinggalnya, di Desa Luwik Bunter, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin 28 Februari 2022.

Saat ditemukan kondisi tubuh korban terlihat cukup mengenaskan, karena ditemukan ada luka diduga bekas gigitan binatang di bagian pipi sebelah kanan.

Kapolres Kotim AKBP Sarpani, melalui Kapolsek Cempaga IPTU Bambang Priyanto, mengungkapkan jasad korban ditemukan sekitar pukul 16.00 Wib sore, ketika kedua rekan korban merasa khawatir karena tak biasa korban tidak pulang pada jam istirahat di siang hari.

BACA JUGA:   Ribut, Truk Dilarang Masuk SPBU Km8 Tjilik Riwut Gegara Diduga Tak Bayar Pungli

“Sore itu saksi menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di kebun singkong miliknya,” kata Bambang, kepada media ini, Selasa 1 Maret 2022.

Dari hasil pemeriksaan pada sekitar tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan apa-apa dan hanya ditemukan keranjang yang berisikan singkong.

“Berdasarkan Visum atau pemeriksaan luar, dokter menerangkan korban meninggal dunia sekitar 6 jam lalu, tidak ada ditemukannya bekas kekerasan, baik benturan benda tumpul dan tajam. Tetapi ditemukan bekas gigitan binatang di bagian pipi bagian kanan,” jelasnya.

BACA JUGA:   Jika Dapat Restu Dari Golkar, Fredy Mustofani Siap Bertarung di Pilkada Kotim

Pengakuan dari pihak keluarga, Bambang mengungkapkan korban mempunyai riwayat sakit tekanan darah tinggi. Namun untuk mengetahui penyebab kematiannya, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

“Dari keterangan dokter, korban kelihatannya meninggal duluan, baru digigit binatang,” ucapnya

“Pihak keluarga juga membuat surat penyataan penolakan autopsi terhadap korban, dikarenakan pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id).