Stok Beras Dan Gula Aman, Bulog Siapkan 18.600 Liter Minyak Goreng 

Kepala Sub  Dolog Kab.Kobar 

PANGKALAN BUN – Jelang memasuki bulan suci Ramadhan, stok beras dan gula di gudang milik Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Drive Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) aman, dan saat ini juga telah tersedia 18.600 liter minyak goreng.

Kepala Bulog Sub Drive Pangkalan Bun Joko Prasetyo Afrizal mengatakan, untuk stok beras di dalam gudang ada 450 ton dan dalam perjalanan sebanyak 160 ton, sementara untuk stok gula ada 15 ton.

“Untuk stok beras dalam gudang kami, jelang Ramadhan bahkan Idul Fitri aman, bahkan stok beras bisa mencukupi 4 bulan kedepan, begitu dengan ketersediaan gula pasir, sementara untuk minyak goreng sendiri sejak awal bulan Maret, untuk mengatasi kelangkaan Minyak Goreng, kami telah membeli dari 2  pabrik minyak goreng yang ada di sini (Kobar),” kata Joko Prasetyo Afrizal, Senin 14 Maret 2022.

BACA JUGA:   TP PKK Kobar Bagikan Ratusan Bungkus Takjil  kepada Warga

Joko menambahkan juga, total stok minyak goreng, untuk merk Fortune sebanyak 3.600 liter dan minyak goreng yang dari CBI sebanyak 15 ribu liter, dengan total semuanya 18.600 liter. Yang di jual dengan harga Rp 13.500/liter.

“Tiap hari kami melayani pembelian minyak goreng dah memang kami batasi pembeliannya, guna memutus spekulan, jika untuk kebutuhan rumah tangga , 2 liter minyak goreng sudah cukup, untuk itu kami pun memberikan syarat bagi masyarakat yang akan membeli harus membawa kartu keluarga, dan dalam satu hari minyak goreng yang terjual mencapai 100 liter lebih,” ujar Joko Prasetyo Afrizal.

Untuk itu Lanjutnya, diharapkan masyarakat jangan terlalu panik sehingga membeli minyak goreng yang berlebihan (Panic Buying), dan untuk mengatasi harga minyak goreng di pasar tradisional , pihaknya pun menunggu permintaan dari pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian, untuk gelar operasi pasar. Dan pihaknya pun akan menyiapkan kuota yang di butuhkan.

BACA JUGA:   Ini Giat Safari Ramadan 1445 H Kapolda Kalteng ke Kotawaringin Barat

“Kami sangat bersyukur, untuk wilayah Kobar, pihak perusahaan pengelola minyak goreng telah melakukan operasi pasar dengan menjual minyak goreng yang murah, sehingga masyarakat pun saat ini mulai tenang akan ketersediaan minyak goreng,” Ujar Joko.

Joko juga menjelaskan, selain beras, gula dan minyak goreng, ketersediaan akan daging beku pun aman, saat ini tersedia 6,7 ton jenis daging kerbau, dimana daging kerbau pun banyak di minati, hal itu terbukti di tahun lalu, pada bulan Ramadhan dan Idul fitri, terjual daging beku mencapai 11 ton. (man/beritasampit.co.id).