SAMPIT – Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) H. Bunyamin, merasa prihatin terkait rusaknya mesin PDAM di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang. Dengan kerusakannya mesin penyedia udara sangat merugikan masyarakat dan daerah serta mempengaruhi ada pembiaran.
“Kami mendengar sudah cukup lama kerusakannya pada mesin, sangat kita sayangkan jika hal itu benar-benar terjadi. Apalagi kita di daerah ini sangat membutuhkan pasokan air bersih yang sangat banyak untuk kebutuhan sehari-hari,” tulisnya Rabu 23 Maret 2022.
Ia juga menegaskan bahwa dalam konteks pihak tersebut melalui Instansi terkait harus memberikan perhatian khusus kepada masyarakat terhadap udara di Kotim khususnya warga Tanah Mas itu sangat penting dan harus terpenuhi.
“Anggaran untuk membuat PDAM di Tanah Mas itu anggaran dari dana pusat yakni dana DAK, sehingga harus diperhatikan dan dirawat dengan baik, katanya paling penting ada pembiaran akan,”.
Hal itu diketahui oleh Bunyamin ketika jajaran Komisi IV melalukan sidak di Kelurahan Tanah Mas berkaitan dengan Jalan aset daerah yang digunakan oleh PT. SJIM yang beroperasi di wilayah sekitar mesin PDAM tersebut.
Terpisah Lurah Tanah Mas Hariyadi membenarkan kerusakan yang terjadi pada mesin penyuplai air mentah milik PDAM tersebut sudah sangat lama dan belum ada perhatian khusus dari PDAM.
“Kami sudah berkoordinasi dengan PDAM, memang kata mereka ada kerusakan pada mesin katanya, tapi kita tidak tahu apa kerusakannya yang sebenarnya dan belum ada tindakan jelas dari pihak PDAM,”
(im/beritasampit.co.id).
