Ibnu Multazam: Perlu Dibangun Road Map Kedaulatan Pangan

Anggota Komisi IV DPR RI Ibnu Multazam.

JAKARTA– Dalam rangka mengatasi dampak pandemi Covid-19 khususnya di sektor pangan, maka perlu membangun road map bagi terwujudnya kedaulatan pangan.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI Ibnu Multazam dalam diskusi dialektika demokrasi di media center Parlemen Senayan Jakarta, Kamis, (31/3/2022).

“Jadi, harus ada road map kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan ketahanan pangan secara memadai,” tutur Ibnu.

Dialog dengan tema Ramadhan 2022, dan Kesiapan Bahan Pokok” itu dihadiri Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina dan Plt Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Sarwo Edhy.

Setiap memasuki bulan suci Ramadhan, masalah ketersediaan dan kenaikan harga bahan pangan selalu saja muncul di masyarakat. Pasalnya, bulan suci umat Muslim yang jatuh pada April itu biasa diikuti dengan kelangkaan dan naiknya harga kebutuhan dapur di pasar.

BACA JUGA:   Pembangunan Pendidikan Penting Guna Optimalkan Bonus Demografi

“Persoalan fluktuasi harga pangan dan ketersediaan memang terjadi berulang-ulang. Karena memang kita hingga saat ini belum punya Road Map,” imbuh Ibnu.

Politisi Dapil Ponorogo Jawa Timur tu menjelaskan bahwa UU 18 tahun 2012 tentang Pangan mengatakan bahwa penyelenggaraan Pangan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang memberikan manfaat secara adil, merata, dan berkelanjutan berdasarkan Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan, dan Ketahanan Pangan yang tujuannya meningkatkan kemampuan memproduksi pangan secara mandiri.

“Makanya, di dalam amanat undang-undang pangan Nomor 18 Tahun 2012 itu sudah jelas, itu kan rohnya akan kedaulatan pangan, kalau kedaulatan pangan itu kan diproduksi oleh kita sendiri, tapi itu adalah kira-kira sebagai cita-cita kedaulatan pangan dan juga kemandirian pangan, bagaimana pangan itu diproduksi secara mandiri,” tandas Ibnu.

BACA JUGA:   Dukung Hilirisasi Industri, Mukhtarudin Minta Seluruh Proyek Strategis Nasional Dipercepat

Untuk itu, Ibnu bilang sebagai negara dengan sumber daya yang besar, baik SDA maupun SDM, Indonesia berpotensi untuk segera mewujudkan kedaulatan pangan yang mandiri.

“Karena ketahanan pangan ini bisa dibentuk pangan dari mana saja, tidak harus dari dalam negeri, negara kita ini subur makmur, subur makmur tapi kenapa kita untuk menciptakan kemandirian pangan saja kita masih tertatih-tatih. Jadi dalam jangka menengah dan jangka panjang kita harus punya roadmap pangan nasional untuk menuju kedaulatan pangan,” pungkas Ibnu Multazam.

(dis/beritasampit.co.id)