Pemkab Barito Selatan Perbaiki Bangunan Pelabuhan Pendang Yang Ambruk

Bangunan di Pelabuhan Pendang di Kecamatan Dusun Utara, Kabupaten Barito Selatan di Sungai Barito yang ambruk akibat hujan deras dan angin kencang pada Sabtu malam (9/4/2022).ANTARA/Facebook/Nanik

BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Perhubungan setempat akan memperbaiki ambruknya bangunan di atas ponton Pelabuhan Pendang Kecamatan Dusun Utara di Sungai Barito akibat hujan deras dan angin kencang pada Sabtu 9 April 2022 malam.

“Untuk sementara kami akan perbaiki Pelabuhan Pendang tersebut agar bisa operasional kembali,” kata Kepala Dinas Perhubungan Barito Selatan Daud Danda, Selasa 12 April 2022.

Kemudian pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalteng, sebab sesuai janji Dinas Perhubungan Kalteng beberapa waktu lalu, pada 2023 mendatang semua UPTD pelabuhan di Barito Selatan akan dilakukan rehab atau perbaikan.

BACA JUGA:   Eddy Raya Buka Puasa Bersama Santri Karantina Tahfidz Quran Buntok

“Pelabuhan yang ada di Barito Selatan ini rencananya akan dilakukan rehab oleh Dishub provinsi, sebab kalau dibangun baru harus ada data detail (DD) atau studi kelayakan, sedangkan semua pelabuhan di daerah ini masih belum ada memiliki studi kelayakan,” katanya.

Menurutnya, itulah yang menjadi kendala, sehingga pelabuhan di daerah setempat tidak bisa mendapat bantuan dana yang besar untuk pembangunannya dari pemerintah pusat seperti halnya di kabupaten lain.

“Meskipun demikian, saya sejak pertama kali menjadi Kepala Dinas Perhubungan telah mengajukan usulan agar pelabuhan-pelabuhan di Barito Selatan bisa dilakukan rehabilitasi,” ucap dia.

BACA JUGA:   Tokoh Pemuda Desa Baru Gelar Lomba Pawai Tanglong dan Bagarakan Sahur

Karena seperti halnya ponton Pelabuhan Pendang itu sudah lama tidak dilakukan perbaikan semenjak dibangun menggunakan bantuan dari pemerintah kabupaten pada 2014.

Di samping itu juga, pihaknya akan tetap mengupayakan melaksanakan studi kelayakan, sehingga ke depan bisa mendapatkan dana lebih besar supaya dapat dibangun permanen dengan lebih bagus lagi.

“Karena, pelabuhan-pelabuhan ini sangat diperlukan masyarakat terutama yang berada di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito,” jelas Daud Danda.

(ANTARA/BS65)