SAMPIT – Proses pemeliharaan pada sejumlah titik jalan yang rusak di kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, seperti di jalan DI Penjaitan, Kenan Sendan dan Tjilik Riwut. Dalam minggu ini proses pelapisan aspal mulai dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPRKP). Ditargetkan sebelum lebaran Idul Fitri semua telah selesai dikerjakan.
“Untuk yang kita lakukan pemeliharaan di jalan DI Penjaitan ini karena kondisinya agak parah dengan jaraknya sekitar 315 meter, artinya yang sementara diperbaiki hanya dititik-titik yang rusak parah,” kata Bupati Kotim Halikinnor, saat meninjau langsung proses pengerjaan pemeliharaan, di sekitar pasar sejumput, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sabtu 23 April 2022.
Halikin juga meminta kepada seluruh pengguna jalan agar berhati-hati selama ada kegiatan pengerjaan jalan tersebut. Dan atas nama Pemerintah Daerah Kotim dirinya juga meminta maaf pada masyarakat atas ketidaknyamanan selama pengerjaan yang sedikit mengganggu arus lalulintas jalan.
Ditambahkan Halikin, setelah di Jalan DI Penjaitan, pengerjaan akan dilanjutkan di Jalan Kenan Sendan, mengingat jalan tersebut ada titik yang rusak akibat mengalihan jalur disaat rehab pintu gerbang beberapa waktu lalu.
“Insya allah pada titik jalan yang rusak di Kota Sampit, Insya allah akan selesai sebelum lebaran ini,” paparnya.
Pemkab Kotim telah mencadangkan anggar sekitar Rp 3 miliar, yang akan dipertimbangkan pada perubahan anggaran tahun 2022 ini.
“Kita harapkan dengan anggaran pemeliharaan itu nantinya, seluruh titik-titik jalan yang rusak bisa kita diperbaiki,” pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id)
