SAMPIT – Perusahaan perkebunan swasta kelapa sawit PT Sukajadi Sawit Mekar berjanji terus membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga murah seperti pada kegiatan Gelar Pangan Murah di Taman Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat 22 April 2022.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Kementan dan pemerintah daerah. Kami dari PT Sukajadi Sawit Mekar menjadi penyedia minyak goreng. Stok kami siapkan menyesuaikan kebutuhan masyarakat,” kata Senior Manager Musim Mas Group Wilayah Kalimantan Tengah, Teuku Kanna di Sampit, Minggu 24 April 2022.
Gelar Pangan Murah dilaksanakan Kementerian Pertanian, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dan produsen, termasuk PT Sukajadi Sawit Mekar dalam dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Barang yang disiapkan dalam pasar murah itu yaitu beras, bawang merah dan putih, gula, ayam beku, cabe merah keriting, cabe rawit, telur ayam, serta minyak goreng kemasan merek M&M dan minyak goreng curah.
Untuk minyak goreng yang dipasok PT Sukajadi Sawit Mekar adalah minyak goreng kemasan merek M&M dijual hanya Rp20.00 per liter, sedangkan minyak goreng curah dijual Rp13.000 per liter. Penjualannya disambut antusias masyarakat karena dinilai terjangkau dan sangat membantu.
Kanna mengatakan PT Sukajadi Sawit Mekar yang merupakan anak perusahaan Musim Mas Group sangat serius membantu masyarakat di tengah keluhan tingginya harga minyak goreng. Bahkan sebelumnya PT Sukajadi Sawit Mekar juga menggelar pasar murah minyak goreng di desa-desa sekitar perusahaan dan pusat kota Sampit bekerjasama dengan pemerintah daerah serta KNPI Kotim.
Dia memastikan bahwa kebutuhan minyak goreng di kabupaten ini menjadi prioritas perusahaan dalam memenuhi pasokan. PT Sukajadi Sawit Mekar selalu siap memasok minyak goreng sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap upaya kami terus menyediakan minyak goreng sesuai kebutuhan, bisa membantu masyarakat agar mudah mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau. PT Sukajadi Sawit Mekar juga selalu membuka diri bagi pemerintah maupun pihak lain yang ingin menggelar pasar murah minyak goreng,” ujar Kanna.
Mengantisipasi kemungkinan meningkatnya permintaan minyak goreng menjelang Lebaran Idul Fitri, Kanna mengimbau masyarakat tidak perlu cemas. PT Sukajadi Sawit Mekar terus menjaga stok agar selalu bisa memasok minyak goreng sesuai kebutuhan masyarakat.
Keterlibatan PT Sukajadi Sawit Mekar dalam Gelar Pangan Murah diapresiasi pemerintah. PT Sukajadi Sawit Mekar kembali diundang untuk memasok minyak goreng kemasan dan curah dalam kegiatan serupa di Kabupaten Pulang Pisau pada Selasa 26 April 2022 nanti.
Sementara itu, Gelar Pangan Murah di Sampit dihadiri Penanggung Jawab Ketersediaan Bahan Pangan Kementerian Pertanian untuk Provinsi Kalteng yang juga merupakan Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian, Inti Pertiwi Nashwari.
Pejabat daerah dihadiri Bupati Kotim Halikinnor, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah, serta Forkopimda Kotim.
Inti Pertiwi saat kegiatan menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, TNI dan produsen, termasuk PT Sukajadi Sawit Mekar yang telah membantu menyukseskan kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini untuk memperluas jangkauan masyarakat terhadap pangan, terutama pangan pokok menyambut Hari Raya Idul Fitri. Hal ini sesuai instruksi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Salah satunya melalui gelaran pangan murah yang dapat membantu masyarakat memperoleh pangan yang murah dan berkualitas,” kata Inti Pertiwi.
Sementara itu Bupati Kotim Halikinnor menyambut baik kegiatan ini karena sangat membantu masyarakat. Tidak berlebihan jika kegiatan ini ditunggu masyarakat.
Menurutnya, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi instrumen yang dapat membantu masyarakat memperoleh pangan yang murah dan berkualitas. Dia juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh produsen, diantaranya PT Sukajadi Sawit Mekar yang telah memasok minyak goreng dalam kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan semua pihak melalui kegiatan ini. Masyarakat kami sangat senang dan kalau bisa dilakukan setiap tiga bulan sekali,” kata Halikinnor.
ANTARA
