SAMPIT – Sebelum perayaan lebaran idul fitri tahun 2022, legislator DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan saat melakukan pembayaran uang Tunjangan Hari Raya atau THR.
“Kami meminta pemerintah daerah agar aktif memantau perusahaan-perusahaan besar dalam melakukan pembayaran THR, bila ditemukan ada indikasi perlambatan agar segera ditegur, sehingga para karyawan yang sudah merencanakan mudik tidak terganggu,” ucap Anggota Komisi I DPRD Kotim Sihol Parningotan Lumban Gaol, Senin 25 April 2022.
Menurut Gaol, hal tersebut sesuai dengan imbauan yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo agar sebaiknya melakukan mudik lebih awal sebelum perayaan idul fitri 1443 masehi. Sebab mudik lebaran tahun ini diprediksi akan membeludak, dikarenakan tidak diperbolehkannya mudik dalam 2 tahun terakhir yang disebabkan luasnya penyebaran Covid-19.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang melaksanakan mudik tahun ini agar tetap waspada, selalu menerapkan protokol kesehatan sehingga semua pihak berusaha meminimalisir penyebaran Covid-19,” pintanya.
Selain itu, politisi Partai Demokrat itu meminta petugas kesehatan agar meningkatkan layanan dalam menghadapi mudik lebaran dengan cara membuka pos-pos layanan di titik-titik kumpul masyarakat yang mudik, seperti terminal, dan pelabuhan.
Bukan hanya itu saja mereka juga diminta agar membuka layanan vaksin dosis 3, karena di ketahui bahwa vaksin dosis ke 3 juga merupakan sebagai syarat melakukan perjalanan jauh yang dipersyaratkan oleh pemerintah. (im/beritasampit.co.id).
