SAMPIT – Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas dan Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit Agustinus Maun, mengungkapkan puncak arus mudik melalui kapal penumpang angkutan laut akan akan terjadi pada, Rabu 27 April 2022.
“Diprediksi hari ini akan terjadi puncak arus mudik, karena ada 2 kapal yang berangkat yakni dari Kapal Pelni dan Dharma Lautan Utama,”kata Agustinus, Rabu 27 April 2022.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, KSOP bersama seluruh jajaran yang terlibat dalam pengamanan arus mudik lebaran ini telah disiagakan.
“Kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya baik dari masalah keselamatan dan keamanan pelayaran, dan juga keamanan serta ketertiban selama proses embarkasi di pelabuhan ini,”ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang terhimpun KSOP Sampit, jumlah pemudik yang sudah berangkat meninggalkan Kotim sekitar 3.392 orang dengan tujuan Surabaya (Jatim) dan Semarang (Jateng).
Selain telah menyediakan angkutan Kapal dari Pelni dan DLU, namun mengantisipasi agar tidak ada pemudik yang tertinggal yang berangkat di H-1 lebaran, pihak penyelenggara angkutan juga memberikan tambahan 1 kapal lagi, yakni Sabuk Nusantara dikirim oleh Jenderal Perhubungan Laut.
“Kapal ini diperbantukan untuk angkutan tambahan lebaran di Sampit, kita harapkan tidak penumpang yang terlantar,”ungkapnya.
“Sabuk Nusantara 35 dijadwalkan tiba tanggal 28 dan berangkat tanggal 29 April ke Surabaya, kapasitasnya sekitar 238 orang. Karena ini Kapal perintis, harga tiket juga akan disesuaikan. Kita harapkan proses mudik di tahun ini bisa berjalan aman, lancar, sehat dan tertib,” pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id).
