APKASI Kalteng Keluarkan 12 Isu Strategis Daerah Sebagai Bahan Persiapan Rakornas

ILHAM/BERITA SAMPIT - Momen kebersamaan Bupati Kotim Halikinnor, bersama Wakilnya Irawati dan perwakilan seluruh Kabupaten yang tergabung di APKASI Kalimantan Tengah, usai menggelar Rakorwil APKASI Kalteng di Rumah Jabatan Bupati Kotim, Kamis 12 Mei 2022.

SAMPIT – Sebagai persiapan membahas isu strategis daerah yang akan dibawa ke rapat koordinasi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) tingkat nasional, APKASI Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Koordinator Wilayah menggelar Rapat Koordinasi (rakor) anggota yang di pusatkan di Rumah Jabatan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis 12 Mei 2022.

Dalam pertemuan yang di hadiri seluruh perwakilan Kabupaten yang ada di Kalteng, berbagai permasalahan maupun isu daerah dibahas, seperti sektor perkebunan, tenaga kontrak hingga infrastruktur.

Terdapat sebanyak 12 isu strategis Kabupaten di Kalimantan Tengah dan Nasional, yang akan menjadi bahan Rakornas APKASI Pusat.

“Karena banyak sekali permasalahan dan usulan-usulan kita yang dianggap ketimpangan kebijakan atau regulasi pusat pada daerah terutama di Kalteng. Apalagi Kalteng yang lebih luas satu setengah Pulau Jawa ini dengan SDA yang melimpah, kita rasa masih belum maksimal perhatian pusat terhadap Kalteng,” kata Bupati Kotim Halikinnor, yang juga merupakan Koordinator Wilayah APKASI Kalteng.

BACA JUGA:   Perkelahian Antar Pemuda di Terowongan Nur Mentaya Marak saat Ramadan

Kalteng merupakan salah satu calon Ibukota Negara (IKN) yang dari dulu pernah di wacanakan, namun kebijakan pemerintah pusat yang menjatuhkan pilihan pusat di Kalimantan Timur.

Setidaknya, meski tidak menjadi pusat ibukota negara, diharapkan Kalteng tetap mendapatkan perhatian khusus dalam hal pemerataan pembangunan.

“Sebagai daerah penyangga, pusat juga harus memberikan perhatian khusus, paling tidak infrastruktur kita itu bisa diperhatikan pemerintah pusat. Dengan adanya asosiasi ini kita harap menjadi wadah menyuarakan aspirasi dan keinginan daerah ini,” papar Halikin.

BACA JUGA:   Disdik Kotim Terima Penghargaan dari Balai Bahasa Kalteng Dalam Revitalisasi Bahasa Daerah

Rapat koordinasi wilayah APKASI Kalteng ini diungkapkan Halikin, merupakan yang pertama kali digelar dengan dihadiri langsung Pengurus Pusat APKASI dalam rangka membahas isu-isu strategis yang saat ini dirasakan oleh seluruh Kabupaten di Kalteng.

“Ada 12 kesimpulan yang dikeluarkan dalam rapat tadi. Hasil ini akan kita sampaikan ke Gubernur Kalteng dan APKASI Pusat, untuk bahan pada saat rapat koordinasi nasional yang dilaksanakan di Bogor (Jawa Barat),” pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id)