PALANGKA RAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah mendorong agar Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di seluruh kabupaten dan kota memetakan sektor ekonomi potensial pada masing-masing daerah.
“Hal ini sangat penting agar pertumbuhan ekonomi di Kalteng bisa dipacu secara maksimal,” kata Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy di Palangka Raya, Minggu 15 Mei 2022.
Dikatakan, melalui TPAKD sinergi antara pemerintah daerah bersama industri jasa keuangan (IJK) bisa dilakukan dengan baik. TPAKD dapat menjadi wadah bagi pemda menyampaikan sektor ekonomi potensial yang ingin dikembangkan serta memerlukan dukungan pembiayaan dari IJK.
Melalui kemudahan koordinasi antara pemda dan IJK maka akan mempermudah penyiapan program maupun kegiatan untuk mendukung pengembangan sektor ekonomi yang diinginkan kedua belah pihak.
Sebagai salah satu contohnya, yakni pembangunan serta pengembangan tambak udang vaname atau shrimp estate di Kabupaten Sukamara. Pembangunan ini dilakukan karena potensi sektor kelautan dan perikanan di wilayah pesisir kabupaten ini sangat potensial untuk dikembangkan.
“Di Sukamara ini pun kita masuk melalui TPAKD pada awalnya. TPAKD ini sangat strategis karena memberikan akses keuangan khususnya kepada pelaku usaha, yakni sektor ekonomi unggulan yang sudah diidentifikasi pemda,” paparnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo sebelumnya menyampaikan, pemprov juga menilai optimalisasi peranan TPAKD sangatlah penting, salah satunya dalam mengedukasi atau meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk atau layanan keuangan.
Menurutnya, pandemi COVID-19 menjadi salah satu tantangan terbesar dan menyadarkan semua mengenai ketersediaan produk atau layanan keuangan yang mudah dijangkau di seluruh daerah menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Diketahui, pemerintah daerah serta pihak terkait lainnya, diminta oleh Presiden Joko Widodo melakukan cara-cara yang inovatif dan cepat dalam menjalankan segala kebijakan maupun program yang dimiliki.
Terkait hal itu, disampaikannya TPAKD Kalteng secara umum, selama ini sudah mampu mengimplementasikan dengan baik berbagai kegiatan akses keuangan yang menjadi program-programnya, melalui sinergi antar lembaga dan instansi.
“TPAKD di Kalteng cukup berhasil merealisasikan program-program yang telah direncanakan, kendati pandemi menjadi tantangan,” tegas Edy.
ANTARA
