PALANGKA RAYA – Satuan Samapta Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus meningkatkan sosialisasi mengantisipasi terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang berpotensi terjadi di sejumlah titik di daerah setempat.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kasat Samapta AKP Gatoot Sisworo mengatakan, personel akan terus bekerja keras untuk memberikan sosialisasi sekaligus edukasi bagi semua kalangan masyarakat terkait karhutla.
“Melalui kegiatan seperti ini, dalam meminimalisir terjadinya karhutla kesadaran seluruh lapisan masyarakat menjadi meningkat,” katanya di Palangka Raya, Jumat 27 Mei 2022.
Dia menuturkan, untuk mewujudkan hal tersebut, personel Satuan Samapta Polresta setempat pun terjun ke lapangan dan membentangkan spanduk bertuliskan stop karhutla.
Selain bahaya karhutla, dampak negatif apabila terjadi peristiwa itu tentunya banyak merugikan masyarakat salah satunya mengganggu kesehatan tubuh.
“Selain kesehatan manusia, sektor perekonomian daerah juga akan terganggu apabila karhutla terjadi di sejumlah tempat yang berada di Kota Palangka Raya. Maka dari itu pencegahan juga akan terus dilakukan personel kami,” ungkapnya.
Perwira berpangkat balok tiga itu juga menegaskan, pihaknya juga akan menindak tegas para oknum pelaku pembakar lahan dengan cara disengaja. Bahkan, tidak akan pandang bulu dalam persoalan ini, hal itu bertujuan agar persoalan karhutla di wilayah hukum Polresta Palangka Raya tidak terjadi lagi.
“Selain sosialisasi dan edukasi, kami juga mengharapkan kesadaran dari masyarakat luas agar tidak melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan karhutla. Saya juga sangat yakin masyarakat kita sudah mengetahui terkait hal tersebut,” bebernya.
Dari pantauan di lapangan, selama ini personel polresta setempat dan Polda Kalteng juga sudah gencar melakukan sosialisasi pencegahan terkait karhutla.
Meskipun kondisi cuaca daerah setempat dalam beberapa hari ini masih diguyur hujan, namun personel kepolisian setempat tetap aktif memberikan sosialisasi ke masyarakat terkait bahaya karhutla.
ANTARA
