Jumlah Hewan Kurban Warga Perumnas Sampit Menurun

ILHAM/BERITA SAMPIT - Suasana warga Komplek Perumnas Sampit, yang tergabung di jamaah Masjid Thariqatul Jannah, sedang memotong hewan kurban, Minggu 9 Juli 2022.

SAMPIT – Adanya penyakit mulut dan kuku (PMK), serta kenaikan harga hewan kurban, sedikit menyurutkan minat masyarakat yang ingin berkurban di Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah ini. Salah satunya warga Komplek Perumahan Perumnas, Jalan HM. Arsyad Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Jika pada tahun sebelumnya jumlah hewan yang di kurbankan, melalui Masjid Thariqatul Jannah Perumnas sebanyak 12 ekor sapi dan 4 kambing. Namun tahun ini berkurang menjadi 9 ekor sapi dan tidak ada kambing.

“Seluruh hewan kurban ini semuanya dari jamaah dan warga komplek Perumnas,” kata Ahmad Syafrudin Ruswandi, Takmir Masjid Thariqatul Jannah, Minggu 10 Juli 2022.

BACA JUGA:   Oknum Polisi yang Digerebek Istri Sah Bersama Pasangan Selingkuhnya Dituntut Penjara oleh Jaksa

Sementar, untuk relawan yang tergabung jadi panitia kurban, semuannya dilakukan secara gotong-royong oleh warga komplek dan sekitar perumahan tersebut.

“Yang dari luar hanya tukang sembelih kurban, dan yang bertugas menguliti sapi. Sedangkan yang menimbang daging dan memotong tulang, semuannya dari warga komplek ini,” paparnya.

Selain itu Syafrudin memastikan, seluruh sapi kurban dalam keadaan sehat, telah melalui tahap karantina maupun pemeriksaan dari dokter hewan.

BACA JUGA:   Galian C Diduga Ilegal di Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit Cempaga Harus Ditertibkan

“Ditempat kami ada yang bekerja dikehewanan dan berlangganan memeriksa hewan kurban setiap tahunnya, Insya Allah PMK tidak akan ada,” jelasnya.

Sedangkan untuk proses pembagian daging kurban, tahun ini telah kembali seperti biasa, mengambil langsung di masjid dengan membawa kupon yang telah dibagikan.

“Ada sekitar 900 kupon yang sudah dibagikan, selain warga komplek ini, kita juga membagikan kepada pihak yang berhak menerima daging kurban ini,”pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id)