Daerah Selatan Kotim Rawan Terjadi Kebakaran Lahan

Kepala BPBD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rihel, S.Sos

SAMPIT – Daerah selatan Kabupaten Kotawaringin Timur seperti Kecamatan Teluk Sampit, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kecamatan Mentaya Hilir Utara dan Kecamatan Pulau Hanaut rawan terjadi kebakaran lahan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Rihel, S.Sos mengatakan bahwa hal ini terjadi karena lahan di daerah selatan kebanyakan berjenis gambut.

“Daerah selatan seperti Bagendang, Pulau Hanaut, dan Ujung Pandaran lebih rawan kebakaran lahan karena di sana merupakan lahan gambut dan juga banyak hutan yang masih belum tergarap,” kata Rihel, Senin 18 Juli 2022.

BACA JUGA:   Sebagian Formasi PPPK Kotim Kosong dan Tidak Ada Peminat

Namun kata Rihel, tidak menutup kemungkinan bahwa daerah utara Kotim seperti Kecamatan Parenggean dan sekitarnya juga terjadi kebakaran lahan.

“Kebakaran hutan biasanya terjadi karena oknum warga yang tidak bertanggung jawab membakar lahan kemudian ditinggalkan begitu saja,” lanjutnya.

Upaya BPBD untuk mencegah kebakaran hutan yaitu terus memberikan sosialisasi pada masyarakat mengenai bahaya membakar lahan melalui spanduk-spanduk yang terpasang di daerah rawan kebakaran.

BACA JUGA:   Ribut, Truk Dilarang Masuk SPBU Km8 Tjilik Riwut Gegara Diduga Tak Bayar Pungli

Masyarakat juga berperan dalam pencegahan bencana kebakaran lahan dengan cara tidak membakar lahan sembarangan karena akan merugikan berbagai pihak. (Nardi/beritasampit.co.id).