Dewan Minta Pembangunan Infrastruktur Libatkan Masyarakat Lokal

M.Slh/BERITA SAMPIT - Ketua Komisi II Dewan DPRD Kabupaten Gunung Mas, Nomi Aprilia

KUALA KURUN – Pembagunan Infrastruktur yang saat ini tengah di gencarkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta untuk melibatkan masyarakat lokal.

Dimana hal tersebut disampaikan oleh, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, Nomi Aprilia saat di konfirmasi melalui via WhatsApp, Rabu 20 Juli 2022.

“Kami ingin pembangunan infrastruktur berkelanjutan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat setempat,” terang Nomi Aprilia.

BACA JUGA:   Dewan Tegaskan Penting Terus Pantau Kondisi Anak Melalui Posyandu

Legislator dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) inipun menyebutkan, infrastruktur yang dilakukan di daerah Kabupaten Gunung Mas ini harus mampu memberdayakan pengusaha daerah.

“Karena kalau tidak diberi kesempatan, maka hanya akan terus menjadi penonton, Pemberdayaan masyarakat dalam sejumlah pembangunan merupakan bagian dari edukasi, sehingga masyarakat tidak hanya menikmati hasil, tetapi juga bisa terlibat dalam proses pengerjaan,” tuturnya.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 yang meliputi Kecamatan Sepang, Kurun dan Mihing Raya inipun menyebutkan, sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang (UU) bahwa pengusaha daerah harus dilibatkan dalam setiap pembangunan.

BACA JUGA:   Dewan: Perbaikan Infrastruktur di Dapil III Perlu Perhatikan Pemkab Gunung Mas

Dimana dijelaskannya, dukungan anggaran di Kabupaten Gunung Mas pada tahun ini sudah ada perubahan dari tahun sebelumnya.  Seberapa besarnya kucuran dana tersebut diharapkan dapat membawa multiplier effect bagi  perekonomian di daerah Gumas ini.

“Kami ingatkan kepada Pemkab setempat agar selalu melibatkan  pengusaha daerah dengan  memberikan pekerjaan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga dapat membawa dampak ekonomi lebih baik,” tutup Nomi Aprilia.

(M.Slh/beritasampit.co.id)