Akibat Bermain Gadget, 50 Persen Anak Usia Sekolah Alami Gangguan Mata

NARDI/ BERITA SAMPIT- Suasana kegiatan belajar di SMPN 11 Sampit

SAMPIT- Kepala SMP Negeri 11 Sampit Nelli Suriani Purba mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilaksanakan petugas Puskesmas Baamang 2, hampir separuh siswanya mengalami gangguan mata.

Pemeriksaan itu dilaksanakan petugas puskesmas pada bulan Juni 2022 lalu meliputi pemeriksaan seluruh badan mulai dari mata, telinga hingga paru-paru.

Hasilnya hampir 50 persen siswa mengalami gangguan kesehatan mata, bahkan ada yang disarankan menggunakan kacamata dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.

BACA JUGA:   Silaturahmi Keluarga Besar Disdik Kotim Digelar Memperkuat Tali Persaudaraan

“Saat itu petugas puskemas mengatakan hal ini mungkin disebabkan karena anak-anak zaman sekarang lebih sering bermain gadget ditambah lagi pada masa pandemi melaksanakan kelas secara online,” kata Nelli.

Nelli melanjutkan bahwa pihak puskesmas siap membantu rujukan serta biaya karena kebanyakan siswa adalah dari masyarakat kurang mampu secara ekonomi.

“Saya harap orang tua siswa membatasi anak dalam bermain game atau bermain gadget, dan biasakan anak untuk bermain diluar bersama teman sebaya karena jika terlalu lama bermain gadget tidak baik untuk kesehatan mata anak,” pungkasnya.

BACA JUGA:   357 Siswa MAN Kotim Plus Keterampilan Ikuti Assesmen PTS 2024

Selain siswa, pihak puskesmas juga melakukan pemeriksaan kesehatan guru, serta keadaan lingkungan sekolah seperti adanya jentik nyamuk. Hasilnya tidak ditemukan jentik nyamuk.

(nardi)