Pemerintah Diminta Segera Perbaiki Pagar SDN 6 Ketapang yang Ambruk Hampir Menimpa Rumah Penduduk

IBRAHIM JM/BERITA SAMPIT - Kondisi bangunan tembok belakang SDN 6 Ketapang, Sampit yang roboh.

SAMPIT – Bangunan pagar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) roboh dan mengalami kerusakan lantaran juga termakan usia.

Pagar sekolah yang berada di Jalan H Imbran, Sampit, sudah hampir setahun ambruk, bahkan terancam semakin tambah roboh lantaran pondasi bangunannya sudah retak.

“Robohnya hampir satu tahun lah, ditakutkan semakin meluas nanti, karena sisanya ini sudah mulai retak dan mau roboh lagi,” ujar Ramdani, Kepala SDN 6 Ketapang, Jumat, 12 Agustus 2022.

BACA JUGA:   Jika Dapat Restu Dari Golkar, Fredy Mustofani Siap Bertarung di Pilkada Kotim

Robohnya bangunan pagar sekolah tersebut dikhawatirkan mengenai rumah penduduk setempat, pasalnya sekolah itu dipadati oleh rumah penduduk setempat.

Dari pantauan Berita Sampit, pagar sekolah tersebut roboh di beberapa titik, ada roboh hampir 20 meter, dua meter dan lain-lain, tapi sekolah menutup dengan bahan seadaanya, baik itu papa kayu maupun seng bekas bangunan.

“Robohnya hampir mengenai rumah penduduk, untung pas di lahan kosong, tapi getaranya luar biasa,” lanjutnya.

BACA JUGA:   Warga Muhammadiyah di Sampit Mulai Salat Tarawih Malam Ini

Lanjutnya, pihak sekolah bersama penduduk setempat sudah melaporkan keadaan ke pemerintah kelurahan setempat pemerintah terkait. Bahkan sudah melakukan turun langsung ke lapangan.

“Sebelumnya kelurahan bersama perwakilan dinas pendidikan sudah melakukan pengecekan dan mengatakan akan membantu secepatnya” pungkas Ramdani.

Sekolah ini juga hampir setiap tahun tergenang banjir, Kendati demikian, proses belajar mengajar tetap dilakukan seperti biasanya.

(ibra)