Disdukcapil Gumas Mulai Terapkan Penggunaan Identitas Digital

Ilustrasi

KUALA KURUN – Pencatatan data kependudukan di Indonesia terus mengalami peningkatan. Mulai dari KTP biasa beralih ke KTP Elektronik, kini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah mempersiapkan KTP Digital.

Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah identitas resmi seorang penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Saat ini, Disdukcapil Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai menerapkan penggunaan identitas digital. Dimana pengunaan identitas digital merepresentasikan penduduk di dalam aplikasi digital yang melekat pada diri seseorang yang terdaftar sebagai penduduk.

”Jadi aplikasi tersebut merupakan identitas yang melekat di gawai masing-masing penduduk. Salah satu yang ada di dalam identitas digital itu yakni KTP Elektronik,” terang Kepala Disdukcapil Barthel melalui Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, Wirae Gunawan belum lama ini.

BACA JUGA:   Wakil Bupati Lepas Rombongan Pawai Tarhib Ramadan 1445 Hijriah

Lebih lanjut dikatakannya, penerapan identitas digital tersebut bertujuan untuk mengikuti penerapan teknologi informasi dan komunikasi mengenai digitalisasi kependudukan. Selain itu, mempermudah dan mempercepat transaksi pelayanan publik dalam bentuk digital, serta mengamankan identitas digital melalui sistem autentikasi untuk mencegah pemalsuan data.

”Semua terintegrasi di dalam identitas digital. Saat akan berurusan ke perbankan dan perkantoran, semua sudah ada dalam gawai. Jadi tidak perlu membawa fisik KTP-el,” tuturnya.

Dijelaskannya, untuk sementara penerapan identitas digital masih di internal pegawai disdukcapil provinsi dan kabupaten/kota terlebih dahulu, karena masih menunggu penyempurnaan sistem dan penyiapan Sumber Daya Manusia. Jika sistem dan SDM sudah siap, akan dilanjutkan dengan jangkauan lebih luas.

BACA JUGA:   Pembobol Rumah Kosong di Gunung Mas Dibekuk Polisi

”Di Kantor Disdukcapil Gumas, sudah ada beberapa pegawai yang menggunakan identitas digital. Ini akan berlanjut ke Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh dinas, lalu ke pelajar dan mahasiswa, setelah itu ke masyarakat. Arah ke depan, seluruh penduduk akan menggunakan identitas digital,” ungkapnya.

Dirinyapun mengungkapkan, untuk penggunaan identitas digital ini, apabila ada gawai yang hilang, bisa segera dilaporkan ke kantor disdukcapil. Nanti akan dilakukan penyaringan data dengan server yang ada, dan data di dalam gawai yang hilang tadi akan terhapus.

”Sekarang ini, kami terus melakukan sosialisasi penerapan identitas digital kepada masyarakat. Termasuk penggunaan identitas fisik jika ada masyarakat yang belum memiliki gawai,” tutup Wirae Gunawan. (ale).