PDAM Tirta Mentaya Sampit Waspadai Maraknya Kasus Pencurian Air Bersih

IST/BERITA SAMPIT - Direktur PDAM Tirta Mentaya Sampit, Firdaus Herman Ranggan.

SAMPIT – Maraknya kasus pencurian air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) secara ilegal oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di beberapa daerah. Untuk itu, pihak PDAM Tirta Mentaya Sampit, mewaspadai dengan tim-tim yang mengawasi setiap saat.

Direktur PDAM Mentaya Sampit Firdaus Herman Ranggan menjelaskan bahwa pencurian air PDAM tiap daerah di Indonesia sering terjadi hanya tingkatannya tiap daerah itu berbeda-beda.

“Pencurian air PDAM dengan ilegal sambungan tiap daerah di seluruh Indonesia pasti terjadi hanya tingkatnya yang berbeda,” ujar Firdaus, Senin 22 Agustus 2022.

BACA JUGA:   Halikinnor Sebut Harati Jilid II Belum Tentu Maju Pilkada 2024

Lanjut Firdaus, untuk di Kotim sendiri pencurian air PDAM sering terjadi sebelumnya, tapi saat ini pihaknya telah membentuk tim pengawas untuk mengatasi hal tersebut.

“Kalau untuk di Kotim sendiri banyak kejadian seperti itu, tapi saat ini saya selalu mewaspadai dengan tim-tim yang selalu berkeliling setiap saat,” lanjut Firdaus.

Firdaus juga meminta masyarakat kerjasamanya andai melihat oknom yang memasang air secara ilegal bisa melaporkan ke pihaknya untuk ditindak secara hukum.

BACA JUGA:   Sejumlah Posko Pengamanan Lebaran di Kotim Akan Didirikan

“Kami juga minta kerjasama masyarakat, kalau melihat oknum-oknum yang memasang air secara ilegal bisa melaporkanya agar mempertanggung jawabkan perbuatanya,” pungkasnya.

Untuk mengetahui adanya kebocoran atau pencurian air PDAM dengan melihat pelanggan yang terdata sesuai yang petakan di Geographic Information System (GIS) dan pengawasan secara dor to dor. (ibra)