PALANGKA RAYA – Event Union Cycliste Internationale (UCI) Mountain Bike (MTB) Eliminator Word Cup 2022 sebagai momentum pemersatu bangsa, yang dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi untuk saling mengenal antar suku dan bangsa atau negara satu dengan negara lainnya.
Hal ini disampaikan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, saat sambutan pada pembukaan Event Union Cycliste Internationale (UCI) Mountain Bike (MTB) Eliminator Word Cup 2022, di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Minggu 28 Agustus 2022.
“Saya sangat bangga, karena Kejuaraan Kelas Dunia ini dapat diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Tengah, tepatnya di kota Palangka Raya,” ucapnya.
UCI MTB Eliminator World Cup 2022 adalah kejuaraan olahraga bersepeda kelas dunia, yang telah diselenggarakan di delapan negara termasuk Indonesia yang telah dimulai sejak bulan April hingga Agustus 2022.
Sementara di bulan September 2022, rangkaian kejuaraan ini akan berlanjut di tiga negara yaitu India, Prancis dan Jerman. Kejuaraan bergengsi ini diikuti oleh atlet sepeda dari 30 negara dan merupakan suatu kebanggaan bagi Indonesia terpilih sebagai tuan rumah di antara negara-negara ASEAN lainnya.
UCI MTB Eliminator World Cup 2022 yang hari ini terselenggara akan disiarkan secara langsung ke 132 negara melalui stasiun TV nasional dan swasta (bekerja sama dengan CMB), dengan 2.000 penonton lokal dan 1.000 penonton dari wisatawan domestik dan mancanegara.
“Kami meyakini, bahwa penunjukkan provinsi Kalimantan Tengah sebagai tuan rumah penyelenggaraan kejuaran dunia ini tidak lepas dari banyak pertimbangan,” lugasnya.
Keberhasilan pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Provinsi Kalimantan Tengah menjadi semangat untuk kembali siap menjadi tuan rumah world championship atau event bergengsi lainnya yang berskala nasional dan internasional, yang tentu saja even kejuaraan dunia ini, menjadi peluang untuk menggerakkan pemulihan roda perekonomian daerah dan nasional.
Seluruh warga masyarakat Kalimantan Tengah menyambut hangat kehadiran seluruh atlet, peserta serta pengunjung dan wisatawan. Para peserta dan seluruh yang hadir di Kalimantan Tengah, setelah menginjakkan kaki di tanah berkah serta turut meminum dan menikmati air Sungai Kahayan, maka telah menjadi bagian dari masyarakat Dayak dan menjadi duta Kalimantan Tengah untuk mempromosikan Kalimantan Tengah dimata Dunia.
“Pada momentum yang baik dan penuh berkah ini juga Kami mengundang para investor untuk datang dan berkunjung ke Kalimantan Tengah, untuk menggali potensi untuk kemajuan daerah dan masyarakat Kalimantan Tengah,” tandasnya. (Hardi).
