Penyaluran BBM Bersubsidi Tidak Tepat Sasaran, Penjabat Bupati Kobar: Segera Bentuk Tim Pengawasan di Setiap SPBU

Ilustrasi_Kang Maman.

PANGKALAN BUN – Dikabarkan pasca Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, menyusul pendistribusian BBM bersubsidi di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tidak tepat sasaran, sehingga banyak masyarakat yang mengeluh.

Melihat hal tersebut Pj.Bupati Kobar Anang Dirjo, akan segera melakukan langkah serius dalam mengatasi pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang dinilai tidak tepat sasaran.

“Pemerintah Kabupaten Kobar akan segera membentuk tim yang nantinya bertugas melakukan pengawasan, dalam pendistribusian BBM di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU),” kata Anang Dirjo.

Lanjut Anang Dirjo, penyaluran BBM Subsidi ini harus diawasi ketat oleh tim yang nantinya terdiri dari SKPD terkait. Sehingga tidak ada penyelewengan atau penimbunan.

BACA JUGA:   Pembangunan Monumen Patung Prof. Dr. Birute Mary F Galdikas dan Suaminya Almarhum Bohap Mendapat Perhatian Khusus dari Pemkab Kobar

Dijelaskannya, terkait terjadinya keluhan dan kegaduhan masyarakat terhadap sulitnya mendapatkan BBM bersubsidi khususnya solar, karena banyaknya masyarakat yang melangsir, dan parahnya lagi ada wacana BBM subsidi akan dinaikan harganya.

“Karena dengar akan ada kenaikan BBM, maka masyarakat ini semakin banyak yang melangsir BBM, kemudian nanti dijual saat harga naik, sehingga mereka dapat keuntungan berlipat. Dan ini yang harus kita antisipasi,” tegas Anang Dirjo.

BACA JUGA:   Polisi Berhasil Ungkap Kasus Penipuan Skincare Bodong, Owner CV. Sega Arunika Berkah Kini Dipenjara

Sementara, untuk rencana pembentukan tim pengawas tersebut, dikatakan Anang Dirjo, akan dilakukan pembicaraan dan pembahasan yang dikoordinasikan Sekretaris Daerah. Dan pihak mana saja yang akan masuk dalam tim pengawas pendistribusian BBM di SPBU tersebut.

“Dalam hal ini diharapkan ada peran masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pengawasan tersebut. Apabila ada terjadi penyalahgunaan seperti penimbunan, diharapkan segera dilaporkan kepada pihak berwajib. Dan Apabila nanti ada temuan SPBU nakal dalam pendistribusian BBM,tentu harus ditindak tegas,” pungkas Anang Dirjo (Man).