Guru Diminta Ajarkan Cerita Rakyat Pada Peserta Didik

IST/BERITA SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Dewi Sari.

KUALA KURUN – Pendidikan karakter menjadi fokus penting untuk mengembangkan generasi bangsa. Dimana pembentukan karakter lebih efektif diberikan sejak usia dini. Salah satu upaya untuk membentuk karakter anak adalah melalui cerita, anak-anak banyak meniru karakter dari tokoh-tokoh cerita yang mereka baca.

Cerita rakyat budaya lokal menjadi bahan bacaan untuk anak karena tokoh dalam cerita tersebut berkarakter. Cerita tersebut dapat dimodifikasi agar sesuai dengan tahap perkembangan anak. Untuk memudahkan anak memahami cerita dan tokoh-tokohnya perlu dibantu dengan ilustrasi gambar.

Untuk itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Rakyat (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, (Gumas) Provinsi Kalimantan Tengah (kalteng), Dewi Sari mengharapakan kepada para guru Taman Kanak-Kanak (TK) yang ada di daerah setempat untuk meningkatkan minat baca dan memberikan cerita rakyat kepada peserta didik.

BACA JUGA:   Dewan: Perbaikan Infrastruktur di Dapil III Perlu Perhatikan Pemkab Gunung Mas

“Selain meningkatkan baca pada peserta didik cerita rakyat ini juga perlu untuk ditingkatkan oleh para guru dalam mengajarkan ke peserta didik sejak dini, terkait cerita rakyat kehidupan masyarakat dayak, dan khusunya cerita rakyat daerah Gunung Mas,” terang Dewi Sari belum lama ini.

Legislator dari Partai Gerindra inipun menyebutkan bahwa, dengan berkembangnya jaman saat ini, cerita –cerita rakyat masyarakat kalimantan harus terus di ditingkatkan dan di kembangkan, agar cerita rakyat ini terus diingat oleh setiap generasi dan dapat menjadi kebanggaan bagi mereka, karena ada banyak cerita rakyat yang ada di Kalimantan.

BACA JUGA:   Dewan Harapkan Ketum KONI Baru Bisa Membawa Perubahan Bagi Cabor di Gunung Mas

Dijelaskannya, penanaman karakter untuk anak usia dini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang efektif adalah melalui cerita. Dimana cerita yang berkembang pada usia dini menumbuhkan kecintaan anak pada berbagai literasi. (ale).