SAMPIT – Ruangan Kelas VII ruang sembilan SMPN 3 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) hangus dilalap api, beruntung api yang menyebabkan asap mengepul tebal cepat ditangani oleh petugas pemadam kebakaran beserta pihak sekolah, Minggu 19 September 2022.
Menurut keterangan Hery Wahyudi Kasi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim bahwa insiden kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.07 WIB, sekitar sepuluh personel Disdamkarmat Kotim beserta satu armada berjibaku memadamkan api.
“Saat itu ruangan kosong, namun ada siswa yang membuat briket, kemungkinan api disebabkan oleh briket, api sudah bisa dijinakkan hanya dalam beberapa menit,” kata Hery.
Sementara itu, Herman seorang satpam di sekolah yang terletak di Kecamatan Baamang itu mengatakan bahwa sebelum kejadian, dirinya sudah memperingatkan empat orang anak yang beraktifitas mengaku membuat briket.
“Kegiatan bilangnya bikin briket, entah disuruh guru pendamping atau tidak, saya tidak tahu, sementara ini hari minggu tentu tidak ada aktifitas, briketnya ditaruh di lemari, saya pertama kali melihat karena curiga saat melihat asap di plafon mengepul tebal dari ruangan,” beber Herman.
Dirinya juga menyebut bahwa empat orang anak yang mengaku membuat briket itu ada empat orang, laki-laki dan perempuan yang masih duduk di bangku kelas tujuh.
Meski demikian tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian belum dapat dipastikan, plafon ruangan itu hangus terbakar dan diperkirakan ruangan tersebut tidak dapat digunakan untuk sementara waktu dalam proses belajar mengajar. (Jimmy).
