Bupati Katingan Serahkan 1 Unit Mobil Ambulans Kepada Pengelola Masjid Syuhada Tumbang Samba

ANNAS/BERITA SAMPIT - Bupati Katingan Sakariyas, saat menyerahkan mobil Ambulans kepada pengelola Masjid Syuhada, di halaman depan kantor Bupati Katingan.

KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Katingan melaksanakan kegiatan penyerahan pinjam pakai 1 unit mobil ambulans kepada pengelola Masjid Besar Syuhada Desa Samba Danum Kecamatan Katingan Tengah.

Ambulans ini diserahkan langsung oleh Bupati Katingan Sakariyas, didampingi Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan Nanang Suriansyah, kepada pengelola Masjid Syuhada, di halaman depan kantor Bupati Katingan, Rabu 12 Oktober 2022.

Bupati Katingan Sakariyas, mengatakan aset pemerintah daerah yang diserahkan kepada Masjid Syuhada Tumbang Samba agar di pelihara dan dirawat sebaik mungkin dalam rangka melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan kesehatan dengan cepat.

BACA JUGA:   Pj Bupati Katingan Ikuti Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan di Kasongan

” Kita harapkan, Ambulance yang di pinjam pakai ini bukan hanya melayani masyarakat Tumbang Samba saja. tetapi untuk kebutuhan secara umum yang mencakup semua desa sekitarnya. Maka apabila jika memang dibutuhkan agar segera dilayani masyarakatnya,”jelas Sakariyas.

Bantuan ini merupakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sehingga mempunyai warna plat merah, dan apabila merupakan bantuan dana hibah tidak mengunakan plat dinas. Sehingga kendaraan Ambulance tersebut tercatat sebagai aset Pemerintah Kabupaten Katingan.

BACA JUGA:   Antisipasi Bahan Berbahaya, BPOM Kalteng dan Dinkes Katingan Lakukan Intensifikasi Pangan

Mantan Pimpinan Bank Kalteng Cabang Kasongan ini menambahkan, sebelumnya pemerintah daerah juga sudah menyerahkan kendaraan Ambulance kepada berbagai organisasi keagamaan dan lain-lainnya.

“Dalam waktu dekat ini, kita kembali menyerahkan 1 unit mobil Ambulance di wilayah Kecamatan Tewang Sangalang Garing. Harapan saya tidak ada lagi masalah-masalah kepada masyarakat kita yang sakit sempat meninggal karena tidak ada Ambulance,” singkatnya. (annas).