Curah Hujan Tinggi Potensi Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat

IST/BERITA SAMPIT - KBO Ditlantas Kompol Renaldi Oktavian (kanan).

PALANGKA RAYA – Sudah beberapa hari ini Kota Palangka Raya diguyur hujan baik siang hari maupun malam hari. Curah hujannya pun cukup tinggi sehingga membuat beberapa ruas jalan tergenang air. Hal tersebut juga membuat potensi kecelakaan lalu lintas meningkat.

Terkait hal itu, Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng Kombes Pol. Heru Sutopo, melalui KBO Ditlantas Kompol. Renaldi Oktavian mengatakan, di musim penghujan ini diharapkan para pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam membawa kendaraan roda dua, roda empat atau lebih.

“Karena sekarang ini musim hujan, diimbau kepada pengendara agar mengutamakan keselamatan dalam berkendara karena kondisi jalan licin, dengan mengurangi kecepatan dan perhatikan rambu-rambu lalu lintas agar terhindar dari kecelakaan,” katanya melalui rilis yang diterima pada Senin 17 Oktober 2022.

BACA JUGA:   Pasar Ramadan, Tempat Berburu Menu Berbuka Puasa Sembari Ngabuburit

Kata Dia, khusus untuk pengendara roda dua sebaiknya tidak melanjutkan perjalannya apabila hujan turun. Sebab, jika hujan jarak pandang tentu tidak setajam cuaca cerah.

“Untuk itu kami meminta kepada pengendara agar berteduh dulu ditempat yang dirasa aman dari pada melanjutkan perjalanan. Namun demikian kami tidak menyarankan berteduh di bawah pohon, mengingat dalam kondisi hujan lebat disertai angin kencang, kondisi pohon yang sudah tua bisa tumbang sewaktu-waktu karena tertiup angin,” jelasnya.

Tidak sampai disitu saja, pihaknya juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu tertib dalam berlalu lintas meskipun pelaksanaan Operasi Zebra sudah berakhir.

BACA JUGA:   IAIN Palangka Raya Laksanakan Orientasi KKN 2024

Ia juga menambahkan, pada saat operasi zebra ini berlangsung masih ada pengendara yang belum tertib dalam berlalu lintas, diantaranya pelanggaran yang terekam ETLE di dominasi kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk keselamatan atau (safety belt) sebanyak 326 tilang, dan pada pelaksanaan patroli secara hunting sistem juga terdapat 4.252 kendaraan roda dua yang tidak menggunakan helm SNI dan melawan arus.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengendara sebelum bepergian hendaknya terlebih dahulu mengecek fisik kendaraan seperti ban, spion, lampu dan sebagainya agar dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan juga untuk kelengkapan berkendaraan harus dilengkapi, guna terciptanya Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif,” pungkasnya. (Hardi).