Jalan Longsor di Gunung Mas Mulai Tahap Penimbunan

IST/BERITA SAMPIT - Kondisi Jalan Lintas Kuala Kurun - Palangka Raya sedang dalam penimbunan.

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah telah melakukan tahap penimbunan terhadap jalan Lintas Kuala Kurun-Palangka Raya yang mengalami longsor.

“Saya tidak ingin ada stigma bahwa Pemda tidak peduli, tidak bergerak cepat, kita tidak ingin mendengar itu. Kenapa, karena memang sejak awal kejadian kita sudah melakukan tindakan-tindakan seperlunya yang bisa dilakukan dan di support oleh Pemda,” jelas Sekda Kabupaten Gunung Mas, Yansiterson. Rabu 18 Oktober 2022.

Di jelaskan nya, dalam penanganan darurat tadi sudah mulai dilakukan dan mudah-mudahan bisa berfungsi nanti sore minimal besok pagi. Diungkapkannya, khusus untuk titik longsor ada dua hal yang akan dilakukan.

Dimana, penanganan darurat itu sendiri, di bawah Penanganan Balai Pengawasan Jalan Nasional (BPJN) sudah mulai melakukan sesuatu untuk menormalkan keadaan untuk jangka pendek daruratnya.

Selanjutnya dalam jangka panjang, perlu ada penanganan permanen yang kiranya akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Gumas untuk membuat sebagai bahan mereka yang ada di BPJN untuk memprogramkan kegiatan di tahun 2023 untuk penanganan permanennya.

BACA JUGA:   Penggunaan APBD Harus Efektif dan Berpihak ke Masyarakat

“Karena, yang saya lihat adalah, air yang tertahan itu, merembes ke bawah dan itu yang mempengaruhi struktur tanah dan terjadi longsor,” tuturnya.

Kemudian dalam menangani titik longsor tersebut, ada dua hal yang akan dilakukan, pertama melakukan penanganan darurat nya nanti penanganan secara permanen di tahun 2023 dan akan kami mohon melalui surat ke balai yang menangani itu.

“Sebagai dampak dari terganggunya akses akibat longsor ini, kami sudah prioritaskan pengalihan arus melalui dua peri penyeberangan yang ada di Kuala Kurun dan penyebarangan feri yang ada di tumbang Hakau,” sebutnya.

“Kami juga melalui perangkat daerah terkait menginventarisir hal-hal yang bisa didukung dan bisa dibantu oleh Pemda di kedua feri ini, dan itu akan kami tangani dan bantu melalui belanja tidak terduga yang ada di Pemda,” sambung Yansiterson.

Sementara itu, di kesempatan terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas, Baryen mengungkapkan, terkait ruas jalan yang longsor itu, pihaknya berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Tengah.

BACA JUGA:   Bupati Gunung Mas Minta KONI Pandu Cabor yang Memiliki Potensi Besar

“Karena ini sifatnya darurat dan teknis pengamanannya pun secara darurat, tim melakukan penimbunan jalan dengan mengunakan alat berat setempat,” ungkap Baryen.

Lebih lanjut di dijelaskannya, untuk di atasnya nanti akan ada material yang standar jalan dalam fasenya, ada yang namanya geoteksio untuk menahan timbunan itu supaya tidak lari kemana-mana.

‘”Mudah-mudahan kalau cuacanya bagus tidak ada rintangan, sore nanti mungkin kendaraan kecil atau motor itu sudah bisa lewat,” ujarnya.

Sedangkan, untuk penanganan lebih lanjut, nantinya, akan dilakukan oleh tim dari balai pelaksanaan jalan nasional untuk menurunkan tim perencanaan serta melakukan penyelidikan tanah yang menilai kondisi yang termasuk juga mencari penyebab dari terjadinya longsor tersebut.

Selanjutnya, akan menentukan desain seperti apa penanganan permanen yang akan dilakukan. “Tapi sampai akhir tahun ini sifatnya masih darurat, tapi sudah bisa di fungsional sudah bisa lewat dan mudah-mudahan satu dua hari ini sudah mulai lancar,” tutup Baryen. (Ale).