SAMPIT – Seorang penjaga malam di perkebunan kelapa sawit yang berada di Desa Tumbang Batu, Kecamatan Kuala Kuaya, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bernama Darwis (42) mendapat bogem mentah dari rekan kerjanya karena dituduh cepuin atau mengadukan rekan kerjanya kepada pimpinan.
“Saya dihantam di bagian wajah berkali-kali oleh rekan saya. Jadi saya laporkan ke polisi kemarin pada Kamis pekan lalu,” ungkap Darwis, Senin 24 Oktober 2022.
Kejadian itu terjadi pada Selasa 18 Oktober lalu, dari pengakuannya bahwa saat itu dirinya baru pulang berobat dan berisitirahat dirumahnya.
“Saat itu tiba-tiba datang seorang pria dengan maksud ingin menjemputnya, saya tidak curiga kemudian saya ikut. Setelah sampai di lokasi lalu seorang pelaku datang mencekik leher saya dan memukul wajah saya dengan tangan kosong,” bebernya.
Tidak terima dengan perlakuan itu, Darwis bersama sang istri melaporkan kejadian itu karena ia mengaku sempat tersungkur tak berdaya di tanah, seusai memberi bogem mentah pelaku diketahui langsung pergi meninggalkanya.
”Waktu itu dia marah dengan saya karena saya ada melaporkannya ke pimpinan perusahaan, tentang menjual minyak. Padahal, saya tidak pernah ada melaporkan apapun tentang dia,” ungkap Darwis.
Diketahui bahwa pelaku juga seorang karyawan di tempat yang sama dirinya bekerja. Namun dirinya menegaskan bahwa tidak ada sedikitpun mencampuri urusan orang lain.
(Jmy)
