Masyarakat Aruta Minta Tambang Emas Dibuka Kembali, Pemkab Kobar Siap Mencari Investor

Ist/BERITA SAMPIT : Pj. Bupati Kobar Anang Dirjo, saat melakukan inpeksi ke lokasi pertambangan golongan C di Kecamatan Kumai.

PANGKALAN BUN – Sedikitnya 50 tokoh warga masyarakat dari Kecamatan Arut Utara (Aruta) didampingi aparat Kecamatan setempat dan sejumlah kepala desanya mendatangi Gedung DPRD beberapa hari yang lalu, Tujuannya meminta tambang emas dibuka kembali.

Kemudian, Dua Wakil Ketua DPRD bersama sejumlah Anggota DPRD lainnya, menerima para tokoh masyarakat Aruta dengan menggelar dengar pendapat dan tanya jawab.

Menyusul Pj Bupati Kobar pun datang ke DPRD, setelah mendengar aspirasi masyarakat Aruta minta usaha pertambangan emas dibuka kembali. Pj. Bupati menjawab akan diusulkan ke Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran.

Pada saat Pj Bupati Kobar Anang Dirjo menerima kunjungan audensi para awak media yang tergabung di PWI Kobar. Maka Anang Dirjo pun langsung menggelar Coffee Morning di Rujab Pj Bupati.

BACA JUGA:   Kapolres Kobar Hadiri Launching Rute Baru Maskapai Batik Air

Dengan aspirasi masyarakat Aruta minta usaha tambang emas dibuka kembali, angin segarpun datang dari Pj Bupati Kobar Anang Dirjo.

“Terkait dengan pertambangan emas di Kecamatan Aruta, saat ini Pemkab Kobar akan berupasa untuk mencari investor ( Pihak ketiga ), untuk malakukan MoU kerjasama mengelola tambang emas, yang nantinya akan melibatkan warga masyarakat Aruta,“ kata Plt Sekda Kobar Juni Gultom, sebagai pemandu dalam Audensi PWI Kobar kepada awak media.

Juni Gultom juga menambahkan, untuk selanjutnya terkait  aspirasi masyarakat Aruta, tentang tambang emas Pemkab Kobar dalam waktu dengan juga akan menggelar rapat kordinasi dengan DPRD dan lintas dinas terkait.

BACA JUGA:   Berdiri Tahun 1961 dengan Modal Dasar Rp10 Juta, Bank Kalteng Sekarang Berhasil Menumbuhkan Aset Sampai Rp15,19 Triliun (Bagian 02)

Terpisah, Selasa 8 November 2022, Pj Bupati Kobar Anang Dirjo bersama unsur Ketua DPRD, Dandim 1014 PBun dan dinas terkait melakukan inpeksi ke beberapa titik lokasi usaha pertambangan golongan C di Wilayah Kecamat Kumai.

“Saya melihat langsung kelokasi ingin mengetahui kegiatan aktivitas pertambangan ini, juga sebagai bagian inventarisir potensi-potensi pendapatan daerah disektir tersebut, “ kata Anang Dirjo.

Seraya mengatakan, di Kobar ini ada beberapa perusahaan yang operasional namun target pendapatannya masih belum optimal.

“Kita berharap adanya investor, yang juga berdampak terhadap peningkatan PAD di Kobar,“ ujar Anang Dirjo. (Man)