Peringati HKN 2022, Pemprov Kalteng Ajak Tetap Semangat dan Optimis untuk Bangkit

Foto : Hardi/BERITA SAMPIT - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Katma F. Dirun saat menghadiri upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022 di Halaman Kantor Dinas Kesehatan

PALANGKA RAYA – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Katma F. Dirun menyampaikan, peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2022 mengangkat tema Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku. Tema ini mengajak agar tetap semangat dan optimis untuk bangkit serta berbenah menuju sistem kesehatan nasional Indonesia yang lebih kuat dan tangguh di masa depan.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022 di Halaman Kantor Dinas Kesehatan, Senin 14 November 2022.

BACA JUGA:   Demokrat Siapkan Junaidi untuk Maju di Pemilihan Wali Kota Palangka Raya

Dalam upacara tersebut, ia menyampaikan apresiasi dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada di Provinsi Kalteng.

“Selamat Hari Kesehatan Nasional Tahun 2022. Selamat kepada semua tenaga kesehatan di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Semoga tenaga kesehatan kita selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dan mampu menciptakan Kalteng Makin Berkah,” ucapnya.

Ia juga menyebutkan, pandemi juga menjadi momentum bagi pemerintah untuk terus berbenah, melakukan transformasi pada sistem kesehatan di tanah air.

BACA JUGA:   IPMK Palangka Raya Menggelar Buka Bersama dan Tausiah Agama

Ia juga menjelaskan, Kemenkes RI saat ini sedang melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada enam pilar, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif, dan berkeadilan, sekaligus sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi masalah kesehatan di masa yang akan datang.

“Adapun fokus enam pilar transformasi kesehatan adalah transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan,” jelasnya. (Hardi)