Dua UMKM Ini Mengaku Usahanya Semakin Menggeliat Setelah Masuk Klinik Bisnis Rasyid Foundation

MAN/BERITA SAMPIT - Kedua UMKM dari Palangka Raya yang mengaku merasa terbantu masuk ke Klinik Bisnis Rasyid Foundation.

PANGKALAN BUN – Dari sekian banyaknya para pelaku UMKM setelah masuk binaan Klinik Bisnis Rasyid Foundation banyak yang usahanya mulai bisa menggeliat, alias hidup kembali setelah mati suri 2 tahun terancam pandemi Covid-19.

Adalah 2 pelaku UMKM Rista yang memproduksi “Aneka Sambal Food and Snack” siap saji, dan Solifah yang memproduksi Jenia Souvenir, sama keduanya dari Palangka Raya, saat diwawancarai beritasampi.co.id, dimalam puncak acara press conference “Ngopi Preneur Klinik Bisnis“, yang menyajikan pameran berbagai produk hasil UMKM Sabtu 10 Desember 2022 malam, di kediaman rumah H.Abdul Rasyid AS.

BACA JUGA:   Aktif Sebagai Bhabinkamtibmas dan Pengurus Masjid, Kapolda Kalteng Beri Kejutan Berangkatkan Umroh Kepada Aiptu Hartono

Mereka mengakui, usahanya bisa kembali bangkit setelah 2 tahun mati suri terancam pandemi Covid-19. “Kami berdua pelaku UMKM angkatan terakhir yang telah dibina dan diberi modal usaha oleh Klinik Bisnis Rasyid Foundation,” kata 2 pelaku UMKM .

Setelah masuk Klinik Bisnis Rasyid Foundation, kedua UMKM tersebut kini bisa kembali bangkit berusaha, bahkan siap mengembangkan hasil produksinya ke seluruh Provinsi Kalteng, bila perlu ke seluruh Indonesia.

BACA JUGA:   Pemkab Kobar Jamin 81.325 Jiwa Penduduk Dalam Program JKN tahun 2024

Bahkan menurut Rista, produk berbagai jenis ‘Sambal dan Foor and Snack siap saji, sudah masuk kepasaran Swalayan. “Kami berdua mengucapkan terimakasih kepada jajaran Klinik Bisnus, khususnya kepada Ibu Monica Putri Rasyid CEO Klinik Bisnias, yang telah membantu usaha kami bisa kembali berusaha,” pungkasnya. (Man).