Polres Lamandau Rilis Pengungkapan-Pencapaian hingga Penyelesaian Kasus Sepanjang Tahun 2022

ANDRE/BERITA SAMPIT : Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono menyampaikan press release akhir tahun 2022 di hadapan awak media.

NANGA BULIK – Polres Lamandau menggelar press release akhir tahun 2022 dalam pengungkapan kasus, pencapaian, hingga penyelesaian kasus yang di tangani di Aula Joglo Polres Lamandau.

Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono mengungkapkan, sepanjang tahun 2022, pihaknya telah menangani sebanyak 139 kasus dan 98 diantaranya telah diselesaikan atau meningkat 9,1 persen dari tahun sebelumnya (2021).

Sementara itu, tingkat kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum (Wilkum) Polres Lamandau mengalami penurunan. Dimana, pada tahun 2022 tercatat sebanyak 76 kejadian atau menurun 1 persen dari data tahun 2021.

BACA JUGA:   Anggota Babinsa Koramil 1017-01/Bulik Terima Bingkisan Lebaran dari Kasad

Kapolres menjelaskan, khusus untuk kasus narkoba, tahun 2022 ini hanya sedikit mengalami kenaikan, yakni 24 kasus dari tahun sebelumnya tercatat 23 kasus.

“Dari 24 kasus tersebut kini seluruhnya telah ditangani. Untuk total barang buktinya sebanyak 8,2 Kilogram dan 943 butir ekstasi,” Beber Kapolres.

Meski demikian, ungkap Bronto, pihaknya masih menaruh perhatian khusus terhadap pengungkapan kasus narkoba. Begitupun dengan kasus pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak dibawah umur.

BACA JUGA:   Lama Menduda karena Istri Meninggal, Pria 58 Tahun Tega Cabuli Anak Dibawah Umur

“Untuk penanganan kasus narkoba kami sudah meminta ke Mabes Polri terkait bantuan pasukan K9 (anjing pelacak),” Katanya.

Menurutnya, dengan pasukan K9 pihaknya bisa lebih optimal lagi mencegah penyelundupan narkoba antar wilayah. Pasalnya, selama ini Kabupaten Lamandau menjadi jalur utama penyelundupan narkoba dari Provinsi Kalimantan Barat maupun dari luar negeri.

Polres Lamandau juga mengaku telah memberikan Reward and Punishment kepada sejumlah personel.

“Kami selalu berusaha objektif memberikan sanksi dan penghargaan kepada anggota,” pungkas Kapolres.(Andre)