Bus Yessoe Jadi Korban Pelemparan Batu oleh OTK saat Melintas di Kecamatan Cempaga

IST/BERITA SAMPIT - Rekaman kamera pengawas dari dalam bis yang memperlihatkan seorang pria melempar batu ke arah bis.

SAMPIT – Bus PO Yessoe tujuan Palangka Raya-Sampit menjadi korban pelemparan batu oleh orang tak dikenal (OTK) saat melintas di Bukit Lumut, Desa Rubung Buyung, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Direktur PO Yessoe Kalimantan Tengah (Kalteng) Evi mengaku sangat menyesalkan tindakan yang terjadi menimpa pihaknya, karena di dalam bis itu sang sopir membawa sekitar 40 orang penumpang.

Menurut Evi, kejadian itu merupakan yang kedua kalinya. Kejadian sebelumnya di daerah Kotawaringin Barat namun lebih parah, karena pecahan kaca yang dari pelemparan OTK terkena mata sang sopir hingga harus menjalani operasi.

BACA JUGA:   Wabup Kotim Bersama Wartawan Nobar Film Kuyang Adaptasi Novel Karya Penulis Sampit

“Sebelumnya sudah kami buat aduan ke polisi, ini adalah kejadian kedua. Saat bis kami melintas di daerah itu tiba-tiba ada OTK mengendarai motor yang diyakini laki-laki dan terekam kamera pengawas. Kami akan segera melaporkan kejadian itu karena mengancam keselamatan sopir dan penumpang kami,” kata Evi, Rabu 11 Januari 2023.

Pihaknya sangat menyayangkan kejadian itu telah menimpa bis mereka. Beruntung tidak ada korban luka dalam peristiwa pelemparan yang terjadi pada 30 Desember 2022 lalu sekitar pukul 21.26 WIB itu.

BACA JUGA:   SMP Negeri 1 Sampit Kembangkan Program Literasi, Libatkan Orang Tua Siswa Secara Aktif

Namun demikian, pihaknya meyakini kejadian pelemparan itu telah direncanakan sebelumnya dan ada unsur kesengajaan sehingga dirinya selaku direktur PO Yessoe mengecam kejadian itu dan berharap apabila laporan telah dibuat dapat ditindaklanjuti oleh pihak berwajib. (Jmy)