Penduduk Miskin di Kalteng Alami Penurunan 5,22 Persen

IST/BERITA SAMPIT - Suasana press rilis di Kantor BPS Kalteng.

PALANGKA RAYA – Koordinator Fungsi Statistik Sosial Ambar Dwi Santoso menyebutkan, jumlah penduduk miskin pada September 2022 sebesar 144,52 ribu jiwa, naik 0,58 ribu orang terhadap September 2021 (years on years) dan menurun 3,49 ribu orang terhadap Maret 2022.

Secara persentase penduduk miskin pada September 2022 sebesar 5,22 persen, meningkat 0,06 persen poin terhadap September 2021 dan turun 0,06 persen poin terhadap Maret 2022.

“Untuk persentase penduduk miskin perkotaan naik sebanyak 0,09 ribu orang dari 59,84 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 59,93 ribu orang pada September 2022. Pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin perdesaan juga turun sebanyak 0,66 ribu orang dari 85,26 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 84,60 ribu orang pada September 2022,” ucapnya saat melaksanakan rilis, Senin 16 Januari 2023 di Kantor BPS Kalteng.

BACA JUGA:   Dislutkan Gelar Rapat Anggota Tahunan

Ia mengungkapkan Garis Kemiskinan pada September 2022 tercatat sebesar Rp584,939 per kapita per bulan, dengan komposisi Garis Kemiskinan makanan sebesar Rp453,342 (77,50 persen) dan Garis Kemiskinan bukan makanan sebesar Rp131,597 (22,50 persen).

“Kemudian pada Maret 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Kalimantan Tengah memiliki 4,45 orang anggota rumah tangga. Sehingga, dengan demikian besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata sebesar Rp2.602.979 per rumah tangga miskin per bulan,” jelasnya.

BACA JUGA:   Kepala Bappeda Litbang Kalteng Hadiri Musrenbang RKPD Pulang Pisau

Ia juga menjelaskan Garis Kemiskinan merupakan suatu nilai pengeluaran minimum kebutuhan makanan dan non-makanan yang harus dipenuhi agar tidak dikategorikan miskin. Sedangkan penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan. (Hardi)