BPBD Barsel Siapkan Tim Reaksi Cepat Antisipasi Karhutla

DEDDY/BERITA SAMPIT: Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Barsel Suwono.

BUNTOK – Memasuki musim hujan saat ini dan akan ada kemarau kering, maka untuk mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) sudah mempersiapkan sedini mungkin untuk menanggulanginya.

“Salah satunya, dari awal tahun 2023 ini telah mempersiapkan Tim Redaksi Cepat (TRC) untuk menanggulangi karhutla dengan gerak cepat dan tepat,”Kata Kepala Pelaksana BPBD Barsel Alip Suraya melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Suwono saat ditemui di ruang kerjanya Rabu, 18 Januari 2023.

Dikatakannya, selain itu juga dalam menghadapi musim kemarau kering serta mengantisipasi bahaya karhutla pihaknya juga sudah mempersiapkan sarana dan prasarana yang lainnya untuk mendukung kegiatan dilapangan.

BACA JUGA:   Kecelakaan Maut di Desa Bipak Kali, Dua Pengendara Motor Tewas

“Walaupun bisa dikatakan, sarana dan prasarana tersebut cukup terbatas seperti hanya adanya alko  dan mesin apung,” katanya.

Menurutnya, perlu diketahui apabila ada kejadian bencana alam dimana  lokasi kejadian berada di tanah rawa seperti karhutla yang terjadi di Danau Malawen kita sangat kesulitan untuk menjangkau ke lokasi titik api.

“Karena kadang-kadang, titik api mencapai 500 meter jangankan membawa mesin pompa air untuk membawa diri sendiripun sudah sangat kesulitan karena medan rawa yang yang sulit,” jelasnya.

Oleh karena itu lanjutnya, BPBD Barsel sangat mengharapkan adanya perhatian dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat yakni adanya bantuan sarana prasarana yang memadai untuk penaggulangan bencana karhutla di daerah ini.

BACA JUGA:   Tim Eddy Raya Serahkan Berkas Pendaftaran Bacalon Bupati Barsel ke Partai Demokrat dan Perindo

“Kita sangat mengharapkan, adanya bantuan sarana dan prasarana yang memadai untuk penaggulangan bencana karhutla di daerah ini,” ungkapnya.

Terkait lokasi karhutla di danau malawen yang mungkin sebagian orang tidak mengetahui dan menganggap sangat aneh kenapa danau bisa terbakar, ia menerangkan, bahwa danau malawen saat ini surut karena memasuki musim kemarau dan rumput-rumputnyapun juga kering sehingga mudah menyebabkan kebakaran yang disebabkan terik matahari yang panas karena kemarau atau faktor yang lainnya.

“Adapun penyebab karhutla di danau malawen, saat ini masih dalam penyelidikan Polres Barsel,” pungkas Suwono. (Ded)