SUKAMARA – Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi membuka diskusi publik Napak Tilas 4 Abad Sukamara Kota Bandar yang digelar di Gedung Kebudayaan, Kamis 26 Januari 2023.
Ahmadi mengatakan bahwa saat ini untuk memajukan suatu daerah harus ada sesuatu yang dapat dijual, salah satunya adalah sejarah kebudayaan.
“Kebudayaan Sukamara ini apa yang dapat dijual, tentunya budaya yang didapat saat ini adalah dari sejarah, bagaimana sejarah itu menghasilkan sebuah budaya dan identitas dan itu yang harus kita lestarikan,” terang Ahmadi saat membuka diskusi publik Napak Tilas 4 Abad Sukamara Kota Bandar.
Ahmadi menerangkan jika Kabupaten Sukamara sangat luar biasa, mulai dari ekonomi dan budayanya yang dapat dijual untuk menjadikan masyarakatnua lebih Mak makmur dan sejahtera.
“Bukan hanya ekonominya saja yang dapat dijual tapi budayanya Sukamara lebih mahal untuk dijual, contohnya Bali itu budayanya yang dilihat dan dijual, kenapa Sukamara tidak mulai seperti itu dengan budaya sebagai identitas,” jelas Ahmadi.
Karena itu, Ahmadi mengharapkan agar budaya Sukamara dapat kembali muncul dan mendominasi jika ada wisatawan datang akan segera paham dengan adat budaya masyarakat lokal.
“Memang budaya kita belum terlihat, karena itu kita saat ini harus paham budaya kita melalui sejarah yang akan kita diskusikan bersama dalam diskusi publik Napak Tilas 4 Abad Sukamara Kota Bandar,” tukas Ahamdi. (enn)