Ini Tanggapan Akademisi dan Pemerhati Sosial Soal Kasus Penyiraman Sales

IST/ BERITA SAMPIT- Akademisi Kotawaringin Timur (Kotim), Riduan Kesuma.

SAMPIT – Kasus penyiraman air terhadap sales mobil oleh seorang ibu rumah tangga di salah satu resto di Kota Sampit beberapa bulan lalu menyita perhatian Akademisi Kotawaringin Timur (Kotim), Riduan Kesuma.

“Dalam pengamatan kami selaku akademisi dan pemerhati masalah sosial kemasyarakatan kasus ini sebenarnya bisa diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat karena hal ini tidak ada kerugian yang berarti,” kata Riduan, Sabtu 28 Januari 2023.

Ia menyampaikan dengan mengamati dan membaca berita yang beredar di media online ataupun media cetak dan elektronik lainnya tentang kasus tersebut cukup hangat dibicarakan.

BACA JUGA:   Tidak Terlibat Pungli Parkir, Penanggung Jawab SPBU Km 8 Tjilik Riwut: Kami Tidak Berani Main-Main dengan Penyaluran BBM Subsidi

Sama halnya dengan sikap oknum pengacara yang membawa kasus tersebut keranah hukum, dimana nanti sepengetahuan saya ada kata-kata terlontar yang tidak baik untuk konsumsi publik. Karena hal itu bisa membuka luka lama yang buruk dan bisa menciptakan instabilitas di daerah.

“Dalam kesempatan ini saya selalu akademisi dan pemerhati masalah sosial masyarakat menghimbau kepada rekan sejawat akademisi yang juga pengacara untuk dapat berpikir jernih dan bersiap selalu mengedepankan kepentingan masyarakat dari pada sikap menang kalah suatu kasus,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Gelar Safari Ramadan Perdana di Kecamatan Kota Besi

Ia juga menghimbau kepada rekan penyidik Polri agar membuka ruang yang luas dalam kasus tersebut untuk dimusyawarahkan atau mediasi perdamaian kedua belah pihak.

“Dimana kita sama-sama mengedepankan kondusifitas daerah kita supaya tidak terulang masalah masa lalu yang kelam,” pungkasnya. (Nardi)